Tabrakan Maut Avanza dan KA Argo
NGERI, Terseret 1 Km Begini Kondisi Korban Kecelakaan Maut di Grobogan
Menurut Panji, dari pemeriksaan sementara, minibus Avanza terbakar akibat gesekan kuat antara bodi mobil dan besi rel kereta api selama terseret
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Satuan Lantas Polres Grobogan menggandeng tim Disaster Victim Investigation Polda Jateng untuk mengidentifikasi empat korban tabrakan antara kereta api Argo Bromo Anggrek dan mobil Toyota Avanza di Kabupaten Grobogan, Sabtu (20/5/2017).

"Keempat korban tewas hangus dan sulit diidentifikasi. Siapa sopirnya masih dalam proses penyidikan. Kami bekerja sama dengan tim DVI Polda Jateng untuk mengenali identitas korban," kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa kepada Kompas.com.

Menurut Panji, dari pemeriksaan sementara, minibus Avanza terbakar akibat gesekan kuat antara bodi mobil dan besi rel kereta api selama terseret sejauh hampir satu kilometer.
"Selain luka parah, keempat korban terbakar. Proses evakuasi cukup lama. Korban dibawa ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi untuk diidentifikasi tim DVI Polda Jateng," kata Panji.

Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, sekitar pukul 10.40 WIB.
Kejadian itu menewaskan empat orang, termasuk seorang dosen Universitas Diponegoro Semarang bernama Agus Bambang.
(*)