Gagal Nyalip, Motor Pelajar Kebumen Masuk Kolong Truk Semen dan Terbakar

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Sepeda motor Verza bernopol A 2742 JL terbakar pada Jumat (7/11/2025) siang. Terbakarnya motor itu akibat terlibat kecelakaan.

Motor itu mengalami kecelakaan dengan truk muatan semen bernopol S 7610 UN di Jalan Kebumen-Purworejo, tepatnya di depan Kampus UMNU, Desa Wonosari, Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jumat  (7/11/2025) siang.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Pengendara motor, Riki Setiawan (17) warga Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Bupati Kebumen Sampaikan 3 Raperda, Salah satunya Soal Pengembangan Geopark

• Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih

• Sosok FN, Siswa Kelas XII Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Penyendiri dan Suka Pakai Jas Putih

• UPDATE Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Saat Khotbah Salat Jumat, Saksi: Baunya Mirip Petasan

Sedangkan pembonceng Daffa Nabila tidak mengalami luka. 

Kecelakaan tersebut mengakibatkan motor terbakar dan beberapa muatan semen turut hangus.

Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho menyampaikan, semula pelajar, Riki mengendarai motor berboncengan dengan temannya, Daffa Nabila melintas dari arah timur menuju ke barat sekira pukul 11.00.

Kemudian motor hendak mendahului truk muatan semen yang dikemudikan Eko Santoso (42) warga Pasuruan yang melakukan perjalanan dari Jember menuju Purwokerto.

"Tapi karena jalur lawan arah terlalu padatnya, pengendara tidak mampu menyalip sehingga melakukan pengereman dan terjatuh."

"Motor masuk ke dalam kolong dan pengendara terpental ke kanan," katanya.

Baca juga: Pemkab Kebumen Salurkan Bansos serta Sarpras Pendidikan Senilai Rp 64,2 miliar

• BREAKING NEWS, 7 Terluka Akibat Ledakan di Kompleks Masjid SMAN 72 Jakarta

Selanjutnya, motor terseret hingga terbakar dan membakar sebagian muatan truk. 

Petugas pemadam yang menerima laporan tersebut menuju lokasi dan membantu proses pemadaman.

Api akhirnya dapat dipadamkan sekira 30 menit kemudian.

Dia menuturkan, personel disiagakan di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas karena di lokasi kejadian merupakan akses yang ramai.

Proses bongkar muat pun dilakukan guna mengurangi muatan truk sehingga memudahkan proses evakuasi.

Pasalnya, sempat dilakukan upaya evakuasi dengan mobil derek tapi tidak bisa karena terlalu berat muatannya.

Diketahui truk itu bermuatan 7.200 sak atau 36 ton semen.

"Kami mengurangi muatan untuk memindahkan truk," terang AKP Edi. (*)