Laporan Humas Polres Temanggung
Begini Suasana Mendaki Gunung Sumbing pada Malam Selikuran Ramadan
Polres Temanggung melakukan pemeriksaan barang bawaan para pendaki gunung Sumbing saat malam selikuran Ramadan, Kamis (15/6/2017) malam.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Bulan Ramadhan, masyarakat di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memiliki banyak tradisi.
Salah satunya tradisi malam Selikuran atau prosesi menyambut malam ke-21 Bulan Ramadhan.
Tradisi ini ditandai salah satunya dengan melakukan pendakian di gunung Sumbing oleh masyarakat.
Pendaki bukan saja berasal dari daerah Temanggung. Namun, banyak diantaranya berasal daru luar daerah.
Salah satu petugas kepolisian dari Polres Temanggung, Aiptu Suryadi, dengan menggunakan pengeras suara, menghimbau kepada warga yang akan melakukan tradisi selikuran dengan mendaki gunung Sumbing, agar memperhatikan kelengkapan. Dan meminta para pendaki agar berkenan diperiksa barang bawaannya.
"Mohon maaf kami periksa barang bawaan dulu, tidak diperbolehkan membawa barang yang dilarang seperti narkoba, benda tajam, miras, petasan dan alat berburu," terang Aiptu Suryadi kepada para calon pendaki, di Basecamp pendakian gunung Sumbing, Dusun Cepit Desa Pagergunung Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung, Kamis (15/6/2017) malam.
Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo melalui Wakapolres Temanggung Kompol Dax Emmanuelle mengatakan, pihaknya menerjunkan sedikitnya 125 personil yang tersebar di beberapa titik lokasi yang menjadi jalur pendakian gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung.
"Kami terjunkan anggota di lapangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang melaksanakan tradisi malam Selikuran Ramadhan merasa aman dan nyaman," ungkapnya.
Disebutkan Dax, jalur pendakian di kawasan gunung Sumbing yang biasa dilewati pendaki adalah melewati Pos Kemloko (Selopampang), Pos Pagergunung (Bulu), dan Pos Batursari (Kledung). Dan untuk gunung Sindoro melalui jalur pendakian di wilayah Kecamatan Kledung, Mranggen (Bansari) dan Jumprit (Ngadirejo).
Dari pantauan Humas Polres Temanggung, sampai dengan pukul 20.55 WIB, sedikitnya terdapat 385 pendaki yang sudah teregister di pos pendakian Dusun Cepit. (tribunjateng/humas polres temanggung)
