Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Cegah Pelajar Ikut Demo, SMPN 3 Batang Wajibkan Siswa Langsung Pulang Ekstrakurikuler Dihentikan

Kekhawatiran akan keterlibatan pelajar dalam aksi demonstrasi yang marak belakangan ini membuat SMP

Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Dina Indriani
CEGAH SISWA IKUT DEMO - Sejumlah siswa mengikuti pelajaran olahraga di lapangan SMP Negeri 3 Batang, Senin (1/9/2025).Kekhawatiran akan keterlibatan pelajar dalam aksi demonstrasi yang marak belakangan ini membuat SMP Negeri 3 Batang mengambil langkah antisipasi dengan mewajibkan siswa langsung pulang sekolah dan ekstrakulikuler dihentikan sementara. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kekhawatiran akan keterlibatan pelajar dalam aksi demonstrasi yang marak belakangan ini membuat SMP Negeri 3 Batang mengambil langkah antisipasi.


Mengimbau orangtua untuk menjemput siswa dan memastikan siswa di rumah usai pulang sekolah.


Selain itu, seluruh kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut dihentikan sementara selama satu minggu ke depan.


Langkah ini diambil demi menjaga keselamatan siswa dan mencegah mereka terlibat dalam aktivitas di luar sekolah yang berisiko. 


"Anak-anak kami imbau agar langsung pulang ke rumah setelah jam pelajaran selesai.


Kami juga meminta orang tua memastikan anak-anak berada di rumah dan tidak bepergian ke tempat lain,” ujar Urusan Kesiswaan SMPN 3 Batang, Muhammad Yakop, Senin (1/9/2025).


Yakop menyebut, sebanyak 20 jenis kegiatan ekstrakurikuler yang biasanya diikuti siswa untuk sementara dihentikan.


Pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan wali kelas agar orang tua menjemput langsung anak-anak mereka di sekolah.


“Dengan menjemput langsung, orang tua bisa memastikan putra-putrinya pulang dengan aman,” tambahnya.


Kebijakan ini mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang.


Kepala Disdikbud, Bambang Suryantoro, menegaskan pihaknya telah menginstruksikan seluruh kepala sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap siswa, terutama saat jam pulang.


“Kami minta kepala sekolah memastikan anak didiknya pulang tepat waktu dan sampai di rumah.


Bahkan kami imbau orang tua untuk menjemput atau setidaknya mengabari sekolah bahwa anak sudah sampai rumah,” pungkasnya.(din)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved