Arus Mudik Lebaran
Tol Bawen-Salatiga Dibuka 24 Jam Mulai H-7 Lebaran
Jalan tol sepanjang 17,6 kilometer, itu akan difungsionalkan H-7 hingga H+7, dan akan dibuka 24 jam.
Penulis: suharno | Editor: abduh imanulhaq
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - General Manager Operasi dan Teknik PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan Tol Semarang - Kartasura, Prajudi menjelaskan, terkait fungsional jalan tol Bawen, Kabupaten Semarang hingga Tingkir, Kota Salatiga.
Jalan tol sepanjang 17,6 kilometer, itu akan difungsionalkan H-7 hingga H+7, dan akan dibuka 24 jam.
"Kami siap untuk memfungsionalkan 24 jam. Fasilitas jalan juga siap digunakan saat malam hari," tutur Prajudi, Jumat (16/6/2017).
Kapolres Semarang, AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso mengamini bahwa jalan tol Bawen-Tingkir bisa difungsionalkan 24 jam saat mudik Lebaran tahun 2017.
"Kami sudah melakukan pengecekan pada malam hari dari simpang susun Bawen hingga Gerbang Tol Tingkir. Nantinya ruas jalan tol ini bisa difungsionalkan 24 jam selama operasi ramadania (mudik Lebaran, Red)," ungkapnya.
Thirdy menambahkan timnya juga akan melaksanakan piket bergantian di rest area (tempat peristirahatan) yang terletak di kilometer 49.
"Nantinya tim kami akan dibantu tim dari Ditlantas Polda Jateng. Di rest area juga disediakan tempat peristirahatan, toilet, musola, bengkel dan juga Pertamina telah menyediakan kios kemasan bahan bakar," jelasnya.
Manajer Operasi dan Teknik PT TMJ, Fauzi Abdurrahman menjelaskan jalan tol Bawen-Tingkir akan mulai dibuka H-7 atau hari Minggu (18/6) hingga H+7 atau tanggal 2 Juli 2017.
"Namun usai H+7, akan kami tutup dahulu untuk penyelesaian akhir seperti pemasangan mata kucing dan lain-lain sehingga dapat sempurna saat dibuka secara operasional," tandasnya.
Sementara itu, pada Jumat (16/6) kemarin, Kapolres Semarang AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso melakukan pengecekan kelaikan 293 kendaraan dinas di Mapolres Semarang. 293 kendaraan dinas tersebut terdiri dari 225 unit sepeda motor dan 68 unit kendaraan roda empat maupun roda enam atau lebih.
Adapun item yang dicek, dikatakan Kapolres, meliputi fisik kendaraan, yakni lampu, keadaan mesin, ketebalan ban, kondisi kemudi, sirine, hingga surat-surat kendaraan. (tribunjateng/cetak)
