Posko Kesehatan Banyumanik Semarang Sediakan Ambulan untuk Pemudik

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Nur Rochmah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pihak panitia pelaksana di posko mudik Dinas Kesehatan Kota (DKK), yang terletak di area parkir Ada Swalayan Banyumanik, menyatakan siap untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan akan memuncak saat H-2 Lebaran.

"Segala keperluan kesehatan sudah kami siapkan. Terutama obat-obat untuk pertolongan pertama. Bahkan di sini kami juga menyediakan satu ambulance untuk berjaga-jaga jika nantinya ada hal yang urgency," kata Yeni Saroah, Pelaksana Tugas Harian sekaligus paramedis di posko Kecamatan Banyumanik, Rabu (21/6/2017).

Pihak pelaksana sendiri, mengatakan jika posko sudah mulai aktif sejak tanggal 18 Juni dan akan selesai hingga tanggal 13 Juli saat arus balik mudik.

"Di sini kami bekerja sama dengan menggandeng empat puskesmas. Yaitu puskesmas Ngesrep, Padang Sari, Srondol, dan Pudak Payung. Sehingga kami pastikan personil yang ada akan cukup untuk menghadapi lonjakan mudik tahun ini," tandasnya.

Sementara, untuk personil yang jaga posko dibagi tiga sift, dan masing-masing siftnya akan ada tiga orang yang jaga (dua orang medis dan satu orang driver ambulance).

Dari pantauan Tribun Jateng, saat ini memang masih belum terlihat adanya pemudik yang singgah di posko ini.

Namun, dari fasilitas yang sudah disiapkan panitia pelaksana sendiri kini sudah tampak dua tempat tidur darurat, obat-obatan lengkap (P2K), serta tambahan personil bantuan dari mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Semarang sebanyak lima orang.

"Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, perlengkapan di posko seperti ini cukup untuk memfasilitasi pemudik yang datang. Di ambulance pun sudah disediakan tabung oksigen, pokoknya semua sudah lengkap," ujar Yeni. (*)