Lebaran 2017
Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Polres Cilacap Terjunkan Tiga Tim Pengurai
Polres Cilacap menyiapkan tiga tim pengurai kemacetan untuk mengantisipasi antrean di jalur mudik Jalan Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Cilacap.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Polres Cilacap menyiapkan tiga tim pengurai kemacetan untuk mengantisipasi antrean di jalur mudik Jalan Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Cilacap.
Tiga tim itu akan terbagi di tiga wilayah berbeda, yakni Cilacap Barat, Cilacap Tengah dan Cilacap Timur.
"Tim akan mengarahkan kendaraan ke jalur-jalur alternatif di Kabupaten Cilacap ketika jalur utama mudik macet," kata Kapolres Cilacap Yudo Hermanto, Kamis (22/6).
Beberapa titik rawan yang menjadi perhatian petugas antara lain, ruas JLS Kota Majenang, ruas pertigaan Sampang, dan Perlintasan Sebidang Sampang.
Jika terjadi kemacetan di JLS perbatasan Jawa Barat, pemudik bisa menggunakan ruas jalan alternatif
Cukangleuleus-Sidareja-Kawunganten-Jeruklegi-Wangon.
Sedangkan di Cilacap timur, kendaraan bisa diarahkan melintas ke Kroya menuju Kabupaten Banyumas atau ke Kebumen melalui Jalur Selatan.
Pemudik diimbau mewaspadai potensi bencana alam di sepanjang jalur mudik Cilacap. Mengingat, di wilayah tersebut masih kerap turun hujan yang membuat jalan licin dan memicu gangguan lain.
"Masih terdapat beberapa ruas jalur mudik yang masih minim penerangan. Di antaranya, di Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, dan Kecamatan Karangpucung," katanya.
Puncak arus mudik di Cilacap diperkirakan terjadi bersamaan libur cuti bersama, tanggal 23 Juni dan 24 Juni, atau H-2 dan H-1 Lebaran.
Polres Cilacap juga mendirikan rest area di beberapa titik, di antaranya di JLS Jateng antara Perbatasan Jawa Barat hingga Perbatasan Banyumas di Kecamatan Sampang.
Selain bisa beristirahat, pemudik akan mendapatkan fasilitas minuman ringan dan makanan kecil gratis. Ada juga fasilitas kamar kecil serta kursi pijat untuk mengobati letih pemudik. (*)