Puncak Arus Mudik di Tol Semarang Diprediksi Terjadi H-1 Lebaran

Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama mudik Lebaran, arus lalu lintas jalan tol Semarang mengalami peningkatan volume kendaraan.

Deputi General Manager PT Jasa Marga Cabang Semarang, Thomas Dwiatmanto, mengatakan, pada H-10 Lebaran peningkatan kendaraan sudah terasa. Saat itu, pihaknya mencatat penambahan kendaraan mencapai 26 persen dibandingkan lalu lintas hari biasa.

Total kendaraan yang melintas berjumlah 171.425 kendaraan.

"Kalau lalu lintas normal periode Januari-Febuari 2017, hanya berjumlah 134.017," terangnya, Kamis (22/6/2017).

Thomas mengatakan, pada H-4 Lebaran, volume kendaraan mengalami peningkatan sebanyak 47 persen dengan jumlah 197.104 kendaraan. Jika dibandikan H-4 lebaran tahun 2016, arus lalu lintas mengalami peningkatan 25 persen.

"Jumlah kendaraan yang melintas H-4 Lebaran tahun 2016 hanya berjumlah 105.087 kendaraan," ujarnya.

Menurutnya, volume kendaraan akan terus meningkatkan. Hingga saat ini, data volume kendaraan yang melintas pada shift satu berjumlah 92.398 kendaraan.

"Bisa diprediksi, kendaraan yang melintas nanti malam mencapai 200 ribu kendaraan. Prediksi ini melebihi perkiraan awal yang hanya mencapai 180 ribu kendaraan yang melintas," imbuhnya.

Ia memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 Lebaran. Hal ini dikarenakan rata-rata pemudik akan melaksanakan perjalanan pada (23/6).

"Untuk mengantisipasi, kami tempatkan tiga orang di masing-masing GTO di gerbang tol Manyaran dan Tembalang untuk melakukan tapping. Selain itu, kami terapkan digerbang tol Manyaran dan Tembalang enam gardu arah mudik dan empat arah sebaliknya," terangnya. (*)