Arus Balik Lebaran
Macet Panjang, Sistem One Way Sepanjang 29 Kilometer Dilakukan di Jalur Brebes- Purwokerto
Kendaraan mobil pribadi, bus dan sepeda motor masih memadati jalur tengah Jateng atau jalur Brebes-Tegal-Purwokerto pada masa arus balik
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM,BREBES- Kendaraan mobil pribadi, bus dan sepeda motor masih memadati jalur tengah Jateng atau jalur Brebes-Tegal-Purwokerto pada masa arus balik, Sabtu (1/7/2017).
Kendaraan dari arah selatan menuju Jakarta kembali memenuhi jalur tersebut.
Polisi pun memberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur buka tutup sepanjang 29 kilometer.
Rekayasa itu pun melibatkan personel dari tiga polres, Polres Brebes, Tegal, dan Banyumas.
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Arfan Zulkhan Sipayung menyatakan, arus balik kendaraan ke arah Jakarta yang melintas di Brebes sudah mulai terjadi beberapa hari lalu.
"Namun, hingga saat ini, volumenya terus mengalami peningkatan. Kepadatan cenderung terjadi di jalur tengah Jateng atau Tegal-Purwokerto," ucapnya, Sabtu.
Rekayasa lalu lintas dengan skema one way 2:0 atau semua lajur digunakan untuk kendaraan dari arah selatan.
Sementara, kendaraan dari arah utara dihentikan sementara.
Pada Sabtu dini hari, sistem one way dilakukan hingga selama dua jam.
Rekayasa dilakukan dari Pekuncen Kabupaten Banyumas, Bumiayu Brebes, hingga Klonengan Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
"Arus balik akan terus terjadi hingga akhir pekan ini pada Sabtu-Minggu (1-2/7/2017) yang diprediksi sebagai puncak arus balik," ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk wilayah Brebes, kepadatan terjadi di wilayah Kecamatan Tonjong, Bumiayu, dan flyover Kretek Kecamatan Paguyangan.
Antrean kendaraan yang mengular itu disebabkan karena aktivitas pasar di Pasar Linggapura Tonjong dan kondisi jalan yang menikung tajam di ruas jalan Balekambang. (*)