Arus Balik Lebaran, Waspadai Antrean di Exit Tol Krapyak

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memasuki H+ 6 Lebaran, arus balik yang melalui tol di wilayah Kota Semarang relatif terpantau lancar. Di sejumlah gerbang tol, arus kendaraan tak mengalami kemacetan atau antrean panjang seperti hari-hari sebelumnya.

Arus lalu lintas gerbang tol Manyaran pukul 18.50 terpantau lancar, Sabtu (1/7). Petugas Sentra Komunikasi PT Jasa Marga Trisno Purwanto, mengatakan arus lalu lintas di tol Semarang tidak sepadat pada hari Jumat (30/6).
"Langkah untuk mengurai kemacetan jika terjadi peningkatan arus adalah mengurangi gardu dari arah Jakarta menuju Solo," ujarnya.

Anto mengatakan, saat ini di gerbang tol Tembalang dibuka enam gardu dari arah Srondol, dan empat dari arah Jakarta. Gerbang Tol Manyaran saat ini dibuka enam gardu dari arah Jatingaleh dan empat gardu dari arah Krapyak.

"Arus lalu lintas di gerbang Tol Manyaran saat ini terpantau lancar. Sedangkan Tembalang arus lalu lintas terpadat terjadi dari arahTembalang," ujarnya.

Menurut Anto, panggilan akrab Trisno Purwanto, kepadatan terjadi pada pagi hari pukul 10.30. Antrean kendaraan terjadi hingga KM 4+200 dari gerbang Tol Manyaran hingga Jatingaleh.

"Tadi ada kecelakaan honda jazz tapi tidak terlalu berpengaruh dengan arus lalu lintas. Tidak ada korban jiwa kejadian tersebut," ujarnya.

Hanya saja, Anto mewanti-wanti agar para pemudik mewaspadai antrean kendaraan di pintu keluar (exit) Tol Krapyak, yang langsung bertemu dengan arus kendaraan dari arah kota Semarang.

Anto memprediksi puncak arus kendaraan malam hari (tadi malam, Red). "Dari informasi, puncak arus kendaraan hari ini (Sabtu, Red)," ujarnya.

Sedangkan gelombang arus balik di ruas Jalan Mangkang pukul 21.00 terpantau padat, Sabtu (1/7).Kendaraan yang melintas di sepanjang ruas jalan Mangkang melaju kecepatan sekitar 20 hingga 30 kilometer per jam.
Antrean kendaraan terjadi dari Kendal hingga memasuki batas kota Semarang. Selain itu, antrean kendaraan terjadi di ruas contra flow di daerah Randu Garut. Sedangkan jalur utama terlihat lancar.

Terlihat beberapa truk melintas di ruas jalan Mangkang bersamaan dengan arus balik.

Untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan petugas kepolisian membuat sistem contra Flow dari eks jembatan timbang Randu Garut hingga ruas jalan Mangkang.

Sementara itu, pantauan Tribun Jateng pukul 13.00 di Terminal Terboyo Semarang, penumpang belum menunjukkan peningkatan. Hanya terlihat beberapa penumpang yang sedang menunggu bus keberangkatan.
Bahkan, terlihat juga para sopir bus yang sedang mengobrol dengan para penjual di kios yang ada di area terminal tersebut.

Purnomo (55), seorang juru parkir di Terminal Terboyo, mengaku tak melihat jumlah kenaikan penumpang arus balik.

"Meski sudah h+6 yang seharusnya menjadi puncak arus balik, justru penumpang di Terboyo masih sepi seperti hari-hari sebelumnya. Bisa dibilang tidak ada peningkatan," kata Purnomo kepada Tribun Jateng, Sabtu (1/7).

Ia juga mengungkapkan, jika jumlah penumpang arus balik mudik di Terboyo tahun ini tampak lebih sepi jika dibandingkan tahun sebelumnya. (tribunjateng/cetak/rtp/nrh/bbb)