Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Helikopter Basarnas Jatuh

Anggota DPR Kaitkan Pemotongan Anggaran BMKG Dengan Jatuhnya Helikopter Basarnas

Pemotongan anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jadi sorotan tajam Komisi V DPR RI.

Editor: bakti buwono budiasto
Tribunnews.com
Fraksi Gerindra melakukan aksi 'walk out' dari rapat paripurna DPR pada hari ini, Jumat (28/4/2017). Hal itu dilakukan Gerindra usai pimpinan rapat Fahri Hamzah mengetuk palu persetujuan penggunaan hak angket terhadap KPK. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemotongan anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jadi sorotan tajam Komisi V DPR RI.

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis mengaitkan isu pemotongan ini dengan insiden jatuhnya helikopter HR 3602 milik Basarnas saat melakukan operasi SAR di Kabupaten Temanggung, pekan lalu.

Kecelakaan tersebut bisa saja terkait dengan prediksi cuaca hari itu.

"Ada pemotongan anggaran instrumen cuaca di BMKG. Kami harap BMKG tidak serta-merta menerima saja jika ada pemotongan," papar Fary dalam Rapat Kerja Komisi V dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis mengungkapkan, berdasarkan informasi yang didapat, BMKG melaporkan kondisi cuaca saat itu clear dengan jarak pandang 8 km dan kecepatan angin rata-rata 9-19 km/jam.

Sementara laporan dari masyarakat setempat, saat kejadian kondisi cuaca hujan dan berkabut.

Kepala BMKG Andi Eka Sakya, membenarkan adanya pemotongan anggaran khusus untuk beberapa perawatan instrumen termasuk instrumen cuaca yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja BMKG. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved