ASYIK, DP Rp 35 Juta Bisa Langsung Bawa Pulang Truk Mitsubishi
Sun Star Motor menggandeng empat lembaga pembiayaan yaitu Dipo Star Finance, Adira Finance, Clipan Finance, dan Asia Finance.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Sun Star Motor selaku diler resmi Mitsubishi berupaya menggenjot penjualan produk jenis truk dan fuso.
Pada awal semester II tahun ini, mereka menawarkan paket down payment (DP) rendah untuk menarik minat konsumen.
Branch Manager Semarang, Nur Exsan, mengatakan konsumen bisa langsung membawa pulang truk atau fuso tipe apa pun hanya dengan membayar DP Rp 35 juta.
Paket DP rendah tersebut hanya berlaku Juli ini.
"Kami tawarkan paket 74 HD termasuk dump truck, uang muka hanya Rp 35 juta dengan tenor sampai 4 tahun. Jika di luar program, DP minimal Rp 80 juta," kata Exsan dalam customer gathering di Hotel Novotel Semarang, Senin (10/7/2017) malam.
Untuk menunjang program tersebut, Sun Star Motor menggandeng empat lembaga pembiayaan yaitu Dipo Star Finance, Adira Finance, Clipan Finance, dan Asia Finance.
Exsan menambahkan, ada keuntungan lain dari pembelian pada Juli ini.
Konsumen juga akan mendapatkan gratis servis, ganti oli, dan spare part ditambah hadiah langsung.
"Untuk produk truk, pemakaian sampai 40.000 km. Sedangkan produk fuso, pemakaian sampai 60.000 km," tuturnya.
Ia menargetkan penjualan pada Juli ini lebih dari 100 unit.
Naik dibandingkan semester I yang penjualannya di bawah angka 100 unit per bulan.
Head of Central Java Field Department MFTBC Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Andi Awaludin, menyatakan penjualan truk dan fuso di Jateng pada semester I 2017 tumbuh 20 persen dibanding akhir 2016.
Ia optimistis penjualan akan semakin tumbuh pada semester II ini.
"Indikatornya 2017 ini lebih baik dari 2016 karena proyek-proyek infrastruktur kami prediksi akan berlanjut, di antaranya proyek jalan dan bandara," jelas Andi.
Dari penjualan truk di Jateng, Mitsubishi telah menguasai market share 53,54 persen.
Dia menargetkan hingga akhir tahun ini, market share akan naik sampai 55 persen.
"Produk yang berkontribusi besar yaitu LDT (truk) sekitar 80 persen. Produk MBT (fuso) hanya 20 persen," imbuhnya. (*)