Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuliner Style

Badannya Belepotan Sambal Ulek Mentah, Yuk Cicipi Pecak Ikan Malas di Tepian Waduk Penjalin

Besar badannya yang seukuran dua jari orang dewasa belepotan dengan sambal ulek mentah

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Pecak betutu 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Sajian makanan ikan air tawar banyak dijumpai, semisal mujair, lele, nila, gurameh, patin, dan masih banyak lagi. Namun, apakah anda sudah menjajal masakan olahan ikan betutu?

Masakan ikan dengan nama latin oxyeleotris marmorata itu jarang ditemukan di daftar menu makanan di rumah makan atau pun restauran.

Namanya hampir mirip dengan ayam betutu yang merupakan khas Bali dengan rasa super pedas.

Anda bisa mencicipi masakan olahan ikan betutu di Brebes, tepatnya di Waduk Penjalin Kecamatan Paguyangan. Waduk Penjalin terletak di perbatasan Brebes dan Banyumas.

Pemandangan waduk penjalin
Pemandangan waduk penjalin (Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto)

Selain menjadi penyuplai irigasi Sungai Pemali, waduk yang dibangun tahun 1930 oleh pemerintah kolonial Belanda itu cukup memberikan berkah kepada warga di sekitarnya.

Dengan hasil ikan betutu yang melimpah, warga dapat membuka usaha dengan menu makanan utama olahan ikan betutu. Pecak betutu, dan betutu goreng mampu membuai lidah penyantapnya.

Dua ekor betutu meringkuk malas di piring yang ukurannya tak begitu besar. Besar badannya yang seukuran dua jari orang dewasa belepotan dengan sambal ulek mentah. Pecak betutu siap disajikan.

Pecak betutu
Pecak betutu (Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto)

Di piring lainnya, dua betutu juga berbaring malas dengan badan bersih tanpa baluran sambal. Di sampingnya, tersaji piring kecil sambal terasi, jika ingin sensasi lebih pedas. Betutu goreng siap disantap.

Perlu diketahui, nama lain ikan betutu adalah ikan malas. Di daerah lain, namanya berbeda- beda, bakut, bakutut, belosoh, boso, boboso, bodobodo dan lain- lain.

"Biasanya untuk satu porsi, ikan betutu-nya dua hingga tiga tergantung besar kecilnya. Untuk yang sebesar dua jari orang dewasa, kami menyajikan dua ekor dalam satu piring," kata pemilik Warung Makan Ikan Betutu Abah JK, Haji Kartono, Rabu (12/7/2017).

Untuk pelengkap, ada sayur ceriwis ataupun kangkung yang ditumis. Nasi putih pulen di bakul masih mengepulkan asap.

Warung makan yang berlokasi di tepi waduk, memungkinkan konsumen dapat melihat pemandangan Waduk Penjalin. Hembusan angin sepoi- sepoi menerpa wajah kemudian mengelus rambut. Pastinya makin menggugah selera makan.

Begitu tersentuh lidah, daging ikan betutu terasa langsung lumer. Gurih bercampur sambal bawang dan terasi langsung terasa. Campuran kunyit juga terasa di lidah.

Tidak hanya warung makan Abah JK yang menyajikan ikan betutu, ada sejumlah warung yang juga menyediakan masakan serupa. Misalnya Warung Betutu Bu Um yang jaraknya tidak jauh dari warung Abah JK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved