Dugaan Korupsi eKTP
Setnov Diam-diam Pulang Lewat Pintu Belakang Gedung DPR
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Setnov sempat memimpin Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR serta Rapat Pimpinan DPR
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) masih mendatangi Gedung DPR pada Senin (17/7).
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Setnov sempat memimpin Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR serta Rapat Pimpinan DPR dengan Pansus RUU Pemilu.
Usai rapat, Ketua Umum Partai Golkar itu masuk kembali ke dalam ruangan Ketua DPR.
Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, Setnov tidak terlihat sakit.
Meski demikian, sebelumnya Setnov pernah mengeluhkan sakit vertigo. "Kalau tadi (kemarin siang-Red) sih beliau oke (sehat-Red)," kata Nurul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/7).
Setnov diketahui keluar dari Gedung DPR selepas azan maghrib pukul 17.58. Ia tidak melewati lobi Gedung Nusantara III DPR seperti biasanya dilakukan para Pimpinan DPR.
Setnov justru keluar melalui pintu belakang Gedung Nusantara III DPR. "Bapak baru jalan, baru pulang," jelas Nurul.
Saat dikonfirmasi penetapan KPK terhadap Setnov sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, Nurul pun mengaku kaget.
"Saya tidak berani berkomentar banyak. Masih kaget, masih kaget," ujarnya.
Nurul mengaku baru mendengar informasi memgenai penetapan Setnov sebagai tersangka dalam kasus itu.
Ia juga belum melihat surat penetapan Novanto sebagai tersangka.
"Saya kira besok baru ada sikap yang lebih jelas. Kalau memang (jadi tersangka-Red), tentu kami prihatin ya. Ya kami berharap yang terbaik dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Kita ikuti saja," tandas Nurul. (tribunjateng/cetak/Tribunnews)