6 Fakta Kisah Khamim yang Jalan Kaki dari Pekalongan ke Mekkah untuk Naik Haji, No 3 Bikin Merinding
Barang-barang yang ia bawa antara lain adalah, kaos dan celana, dua pasang sepatu, kaus kaki, pakaian dalam, kantung tidur dan tenda
Dalam foto itu, tampak Khamim yang mengenakan pakaian ihram.
Dalam Facebook itu ia menuliskan "Muhammad Khamim (28), pemuda asal Wonopringgo, Kab.Pekalongan yang berjalan kaki dari Pekalongan menuju Mekkah selama berbulan-bulan ini, alhamdulillah dia sudah sampai di Mekkah untuk menjalankan ibadah haji."
1. Khamim Puasa Daud
Untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam, tim Tribun Jateng memutuskan untuk menemui Syaufani Solichin, yakni ayah Khamim.

Pria berusia 73 tahun tersebut mengungkapkan jika puteranya sering berpuasa Daud dalam perjalanannya.
Dalam kondisi tengah berpuasa, Khamim hanya bisa berjalan di malam hari.
Jika kondisi badannya tengah baik, ia bisa menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer setiap harinya.
Namun jika ia merasa lelah, Khamim hanya bisa menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer.
2. Khamim ditemani dua rekannya
Pada awal perjalanan, Khamim sebenarnya ditemani oleh dua rekannya yang sama-sama berniat untuk naik haji bersama.
Namun kedua orang rekannya itu menyerah sesampainya perjalanan di Tegal, Jawa Tengah.
Tinggallah Khamim seorang diri melanjutkan perjalanannya.
Ia sempat dua kali jatuh sakit dalam perjalanannya, yakni saat di Malaysia dan India.
Selama perjalanan itu, Khamim hanya menggunakan madu untuk ketahanan tubuhnya.
3. Perbekalan apa adanya