Di Pameran Ini, Pengunjung Antusias Berfoto di Stan Photobooth yang Keren
Ada berbagai perabotan berbahan bambu. Kemudian sepeda antik, tumpukan jerami, kendi, tempayan, tampah, dan sejumlah kain batik.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Franciskus Ariel Setiaputra
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pameran busana batik bertema Harmony Batik Indonesia di Mal Paragon Semarang ramai dipadati pengunjung.
Mereka tak hanya melihat berbagai koleksi batik yang dipamerkan.
Tak sedikit yang berfoto-foto di stan photobooth bernuansa tradisional.
Pameran ini berlangsung lima hari sejak 26 Juli hingga Minggu (30/7/2017) ini.
Eddy dari penyelenggara pameran Gus Indo Organizer menyatakan pengunjung memang antusias berfoto di photobooth tersebut.
"Event kami ini memang ada yang berbeda. Kami buat photobooth untuk menarik pengunjung. Animonya lumayan bagus," kata Eddy.

Seorang pengunjung, Nur Cahyo Trijayanto, menyebut kehadiran photobooth itu sebagai pengingat identitas dan kekayaan budaya bangsa.
"Kebetulan anak saya lagi butuh batik. Kami datang bersama istri dan keluarga. Dengan adanya booth ini ada sisi positif untuk mengenalkan budaya batik. Karena batik bukan hanya budaya," kata Nur Cahyo.
"Ini seperti bernostalgia. Pengunjung dikenalkan tradisi masa lalu," sambungnya.
Di stan photobooth ini ada berbagai perabotan berbahan bambu.
Kemudian sepeda antik, tumpukan jerami, kendi, tempayan, tampah, dan sejumlah kain batik.
Pameran ini diikuti 30 tenant yang sebagian besar merupakan industri rumahan.
Selain batik, tersedia pula koleksi busana muslim.
Sebagian besar peserta pameran berasal dari luar kota, di antaranya Solo, Bandung, dan Yogyakarta. (*)