Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bullying di Sekolah

NGERI, Siswi SD di Kudus Ini Dibully Ditindih Kursi dan Organ Vital Ditusuk Penggaris

NGERI, Siswi SD di Kudus Ini Dibully Ditindih Kursi dan Organ Vital Ditusuk Penggaris. Diduga anak itu jadi korban karena...

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/RIFQI GOZALI
NGERI, Siswi SD di Kudus Ini Dibully Ditindih Kursi dan Organ Vital Ditusuk Penggaris. foto Noor Haniah Ketua JPPA Kudus saat memberikan keterangan, Senin (31/7/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ngeri, mengejutkan dan tak terbayangkan sebelumnya.
Seorang siswi SD di Kecamatan Gebog Kudus diduga dibully atau jadi korban perundungan oleh temannya.

Korban bernama Jingga (nama samaran) ini duduk di bangku kelas 4.

Korban merupakan warga Nalumsari, Jepara

Diduga korban dijotos, ditindih kursi, dan kemaluannya ditusuk penggaris besi hingga lecet.

Kejadian tersebut berada di dalam kelas waktu jam pelajaran.

Baca: SEDIH,Ditindih Kursi dan Organ Vital Ditusuk Penggaris,Begini Kondisi Siswi Korban Bullying di Kudus

NGERI, Siswi SD di Kudus Ini Dibully Ditindih Kursi dan Organ Vital Ditusuk Penggaris.  foto Noor Haniah Ketua JPPA Kudus saat memberikan keterangan, Senin (31/7/2017)
NGERI, Siswi SD di Kudus Ini Dibully Ditindih Kursi dan Organ Vital Ditusuk Penggaris. foto Noor Haniah Ketua JPPA Kudus saat memberikan keterangan, Senin (31/7/2017) (TRIBUNJATENG/RIFQI GOZALI)

Diduga, korban dibully dan mengalami kekerasan lantaran anak itu tidak mau mengikuti kemauan dari ketua geng.

Dugaan sementara pelaku sembilan anak yang tergabung dalam satu geng.

Diketahui geng tersebut diketahui oleh seorang anak berinisial F.

"Saat kejadian guru tidak ada di kelas, dia hanya memberi tugas karena sedang ada rapat di kantor," ujar Noor Haniah Ketua Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA), Senin (31/7/2017).

Kasus tersebut, kata Haniah, saat ini masih didalami oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Kami hanya mendampingi korban maupun pelaku, karena mereka sama-sama masih di bawah umur," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved