pernikahan dini
Prihatin Pernikahan Dini, Bupati Semarang Ibaratkan Anak-anak Seperti Daun Muda
Bupati Semarang, Mundjirin juga mengaku sangat prihatin masih banyaknya kasus pernikahan dini yang terjadi di Kabupaten Semarang.
Penulis: suharno | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bupati Semarang, Mundjirin juga mengaku sangat prihatin masih banyaknya kasus pernikahan dini yang terjadi di Kabupaten Semarang.
Mundjirin mengibaratkan anak-anak ibarat daun yang masih muda.
"Daun yang masih muda, seperti daun singkong, bayam memang enak dimakan tetapi tidak bisa untuk memberikan asupan makanan ke batang. Begitu juga, anak-anak yang telah menikah dini," ujarnya, Senin (31/7/2017).
Mundjirin juga ingin orang tua menjadi seperti tukang kebun yang baik.
Dia mencontohkan, tukang kebun yang menanam pohon sawo akan selalu memangkas batang-batang supaya keseluruhan pohon mendapat asupan makanan yang cukup dan akhirnya berbuah lebat.
"Begitu juga orang tua harus mendidik dan merawat anaknya sejak dini sehingga nanti saat dewasa mampu menjadi orang baik dan memiliki budi pekerti serta berguna bagi masyarakat," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Semarang, Romlah mengatakan kasus pernikahan dini sangat tinggi yakni lebih dari 200 kasus. (*)