Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Tak Ada Pengunjung, Kini Tinggal Tersisa Sepi di Gumuk Reco Sepakung

Sejumlah desa wisata di Jawa Tengah, yang dulu menjadi jujukan pengunjung, terutama wisatawan lokal, kini merana.

|
Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Rabu 8 Oktober 2025 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Sejumlah desa wisata di Jawa Tengah, yang dulu menjadi jujukan pengunjung, terutama wisatawan lokal, kini merana.

Pascapandemi Covid-19, banyak destinasi wisata berbasis desa yang tidak lagi dikunjungi wisatawan.

Beberapa desa wisata bagai kerakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau.

Baca juga: Bupati Indramayu Lucky Hakim Diminta GRI Pulang ke Cilacap, Dulu Pernah Mundur dari Jabatan Wabup

Briptu Rizka Telepon Bank 1 Minggu Sebelum Brigadir Esco Terbunuh, Tanyakan Utang Suaminya?

Profil Lucky Hakim Bupati Indramayu, Diusir GRI Dipulangkan ke Cilacap Jawa Tengah

Video Hilda Bu Persit TNI dan Junior Suami Berdurasi 5 Menit 20 Detik Beredar Viral, Cek Faktanya

Beberapa di antaranya kemudian mangkrak dan tak terurus.

Saat kaki menjejak Jalan Kenongo, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Minggu (5/10/2025), suasana terasa janggal.

Nature Gumuk Reco, desa wisata yang dulu ramai dipadati wisatawan pecinta petualangan ekstrem, kini sepi tak berjejak.

Di ujung gerbang, loket tak lagi berpenunggu.

Gerbangnya dibiarkan terbuka, setengah rusak, seperti lupa ditutup sejak musim liburan terakhir, beberapa tahun silam.

Titik-titik wahana yang pernah menjadi unggulan di Gumuk Reco, seperti Ondo Langit, Ayunan Langit, dan jembatan kayu yang menggantung di atas jurang curam kini tinggal sisa.

Gazebo roboh, joglo yang pernah menyajikan makanan lokal pun tinggal puing, sementara toilet dan pos jaga tidak terawat.

Ayunan Langit yang dulu penuh antrean, kini hanya berayun diterpa angin.

Jembatan kayu bolong di sana-sini, membuat siapa pun berpikir dua kali untuk mendekat.

Bahkan jembatan kaca, yang masih utuh, pun kehilangan daya tariknya karena tak ada lagi yang berani melangkah ke sana.

Erwin Khusnul, warga Bergas, Kabupaten Semarang, menyayangkan kondisi Gumuk Reco, yang kini tak terurus.

“Padahal saya belum sempat ke sana,” kata Erwin kepada Tribun Jateng.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved