Idul Adha 2017
Banyak Hewan Kurban Masuk ke Semarang, Urip Triyono Waspadai Antraks dan Cacing Hati
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (P3) Kabupaten Semarang, Urip Triyogo mengerahkan tim untuk mengecek kelayakan hewan kurban jelang hari ra
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (P3) Kabupaten Semarang, Urip Triyogo mengerahkan tim untuk mengecek kelayakan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha, tanggal 1 September 2017.
Menurutnya, menjelang Idul Adha, lalu-lintas hewan ternak di Kabupaten Semarang semakin marak.
Dia memaparkan hewan ternak untuk dikurbankan dari luar wilayah sudah mulai marak masuk ke kabupaten berslogan Bumi Serasi ini.
"Sudah banyak hewan kurban dari wilayah sekitar yang masuk Kabupaten Semarang. Kami intensifkan perhatian untuk melihat apakah hewan layak (untuk kurban) atau tidak," ujar Urip, Rabu (16/8/2017).
Wilayah yang akan diberikan pengawasan secara intensif terkait lalu-lintas ternak, dikatakannya, yaitu pasar hewan Ambrawara.
Sebab memurutnya, pasar hewan tersebut saat ini merupakan pintu gerbang masuknya hewan ternak dari luar Kabupaten Semarang.
Urip memaparkan catatan dari timnya, ada ratusan ekor ternak setiap hari yang dijual di Pasar Hewan Ambarawa.
Hewan kurban yang masuk di pasar tersebut diantaranya berasal dari Kabupaten Demak, Kabupaten Temanggung, Grobogan, dan wilayah lain disekitar Kabupaten Semarang.
Untuk melihat adanya penyakit menular, pemeriksaan kepada semua hewan ternak di pasar hewan tersebut akan dilakukan oleh timnya.
Urip mengatakan pihaknya akan memberikan sertifikat kelayakan kepada ternak yang bisa digunakan untuk hewan kurban.
Sertifikat tersebut akan dikeluarkan kepada hewan yang sudah lolos pemeriksaan kesehatan.
"Jangan sampai ada hewan yang sakit dan menularkan penyakitnya kepada hewan kurban yang lain baik sapi maupun kambing," sambungnya.
Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga memberikan vitamin agar hewan kurban sehat hingga pelaksanaan hari raya nanti.
"Ada 24 orang tim medis dari Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang dilibatkan untuk memeriksa ternak yang akan digunakan untuk kurban," ungkapnya