Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KECELAKAAN LALULINTAS

FIRASAT Suwandi Tak Enak Hati Saat Rombongan Anak Cucunya Tak Kunjung Tiba

Rombongan sekeluarga dalam mobil mengalami kecelakaan tertabrak kereta api KA Kaligung di Sedayu, Gemuh, Kendal (20/8/2017)

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: iswidodo
facebook/Suromenggolo
Rombongan sekeluarga dalam mobil mengalami kecelakaan tertabrak kereta api KA Kaligung di Sedayu, Gemuh, Kendal. Mereka tertabrak saat melewati perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di km 32+4/5, Minggu siang (20/8/2017) sekitar pukul 11.48 WIB. 

Laporan wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Rombongan sekeluarga dalam mobil mengalami kecelakaan tertabrak kereta api KA Kaligung di Sedayu, Gemuh, Kendal. Mereka tertabrak saat melewati perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di km 32+4/5, Minggu siang (20/8/2017) sekitar pukul 11.48 WIB.

Mobil warna hitam ringsek setelah tertabrak kereta api di Desa Gebang Brogo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Minggu (20/8/2017).
Mobil warna hitam ringsek setelah tertabrak kereta api di Desa Gebang Brogo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Minggu (20/8/2017). (Facebook)

Menyedihkan. Lima orang dalam mobil itu semua meninggal dunia di lokasi kejadian di Sedayu, Gemuh, Kendal. Semua korban dilarikan ke rumah sakit di Kendal.

Mobil yang tertabrak adalah Avanza B 998 RS melaju dari arah timur (Weleri). Entah bagaimana tiba-tiba ada KA Kaligung lewat dari arah Weleri juga.

Baca: Lima Orang dalam Avanza Tewas Tertabrak KA Kaligung di Perlintasan Kendal, Ini Identitasnya

Identitas lima korban yaitu Muhammad Thamrin (63), Lina Retnowati (32), Nabila Jaquin (13), Muhammad Paris Ramadhan (2 ) dan Renan (8 bulan). Mereka satu keluarga.

Tribunjateng.com datang ke rumah korban bertemu Suwandi, ayah dari Lina. Dia tampak sedih.

Dikatakannya, rombongan sekeuarga itu hendak berkunjung ke rumah Suwandi.

Baca: BREAKING NEWS, Satu Keluarga dalam Mobil Meninggal Dunia Dihantam Kereta Api di Kendal

"Cucu saya yang SMP itu telepon saya terus. Bilang Kek saya mau main ke rumah kakek," kata Suwandi kakek korban, menirukan cucunya. Katanya, cucunya telepon sekitar pukul 11.30 WIB.

Mobil warna hitam ringsek setelah tertabrak kereta api di Desa Gebang Brogo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Minggu (20/8/2017).
Mobil warna hitam ringsek setelah tertabrak kereta api di Desa Gebang Brogo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Minggu (20/8/2017). (Facebook)

Karena merasa tak enak hati kenapa cucunya tak kunjung tiba di rumah, kemudian kakek itu menelepon ponsel anak dan cucunya.

"Nomornya aktif semua dan saya telepon juga masuk tapi tidak ada jawaban. Setelah itu saya mendapat kabar dari anak saya yang nomor empat bahwa Lina mengalami kecelakaan tertabrak kereta api," kata Suwandi menahan tangis.

Dituturkannya, anaknya (Lina) sekeluarga baru pindah ke Kendal pada awal Ramadhan 2017 ini. Semula keluarga tersebut tinggal di Kalideres Jakarta. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved