Sudah 11 Tahun Suami Istri di Brebes Ini Tinggal di Gubuk Terpal, Rumah Dibongkar . . .
Seperti anak Pramuka yang ikut kegiatan kemah dan mendirikan tenda. Begitu juga penghuni gubuk terpal ini
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Tenda dengan tonggak kayu keropos berkelir hitam legam berfungsi sebagai penopang atap terpal berdiri di tengah- tengah permukiman penduduk di RT 004 RW 002 Desa Terlangu, Kecamatan/ Kabupaten Brebes.
Perbedaan mencolok. Dimana gubuk terpal itu berada di sekeliling rumah permanen yang sudah berkeramik, bertembok, bahkan ada yang bergarasi mobil.
Desa Terlangu tidak jauh dari pusat pemerintahan Brebes. Hanya berjarak sekitar empat kilometer.
Seperti anak Pramuka yang ikut kegiatan kemah dan mendirikan tenda. Begitu juga penghuni gubuk terpal ini.
Gubuk terpal biru ini dihuni sepasang suami istri, Mulyono (61) dan Jumriah (55).
Mereka tidak sedang kemah ataupun merupakan anggota Pramuka, pasangan itu sudah tinggal di gubuk terpal itu selama 11 tahun.
"Dari 2006, setelah rumah kami dibongkar, kami mendirikan tenda di sini," kata Mulyono, Kamis (24/8/2017).
Mereka mendirikan tenda di atas tanah milik sendiri. Sudah belasan tahun mereka tidak mampu membangun rumah.
"Awalnya kami tinggal di rumah orang tua. Setelah meninggal, rumah itu dibagi sebagai warisan. Kami mendapatkan sebagian," tuturnya.
Dengan maksud membangun kembali rumah warisan itu, ada saja masalah yang menerpa keluarganya sehingga kehabisan uang.
"Rumah sudah dibongkar. Kami berniat membangunnya. Uang sudah siap, tapi ada saja masalahnya, istri saya sakit lah dan yang lain- lain," tutur Mulyono yang suaranya berubah jadi parau. Matanya pun berkaca- kaca.
Saat memasuki gubuk terpal tersebut, bermacam gerabah atau alat masak tertata di sisi- sisinya. Terdapat lemari cukup besar dengan warna yang sudah pudar.
Bak kepala yang terkulai karena tak mampu menyangga dengan baik, begitu pun lemari tersebut, posisinya miring. Pengganjal kayu pun dipasang di bawah lemari untuk membuatnya tegak.
Untuk tidur, ada tempat tidur atau dipan tanpa kasur, hanya papan kayu. Keras.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/mulyono-berada-di-tenda-terpalnya-di-desa-terlangu-kecamatan-kabupaten-brebes_20170824_143746.jpg)