Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banyak Calon Mahasiswa Takut Statistik? Ini Kata Direktur Akademi Ilmu Statistik Semarang

Akademi Ilmu Statistik (AIS) Muhammadiyah Semarang bakal membuka program D4 Statistik.

Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: bakti buwono budiasto
BOLASPORT.COM/ANDREAS JOEVI
Catatan statistik penguasaan bola timnas Indonesia di fase grup SEA Games 2017 di Malaysia. 

Laporan wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Akademi Ilmu Statistik (AIS) Muhammadiyah Semarang bakal membuka program D4 Statistik.

 "Tahun depan kami akan buka program itu, sekarang sedang masa persiapan,"ujar Direktur AIS Muhammadiyah Semarang, Wellie Sulistijantipada Tribun Jateng, Jumat (1/8/2017).

Ia mengatakan kiprah akademi ilmu statistika selama ini jarang terdengar.

Perempuan berjilbab itu menjelaskan lulusan ilmu statistik sebenarnya sangat dibutuhkan dunia kerja.

Baca: WOW, VW Beetle Sphere Langka Berbentuk Bola Ada di Lobi Hotel Grand Candi Semarang

"Persaingan sedikit tapi jumlah lowongan banyak, jadi ya semua lulusan kami nyaris dibutuhkan," katanya.

Ia menuturkan, hasil penelitiannya, masa tunggu alumninya untuk cari kerja hanya empat bulan.

Selain itu, saat ini jaringan alumninya sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Contohnya beberapa waktu lalu, pihaknya kedatangan perusahaan tambang yang langsung melakukan perekrutan pegawai statistik di kampusnya.

Ia mengatakan ada alumninya yang punya kinerja bagus di perusahaan tersebut.

Sehingga,saat membutuhkan pegawai, pihak perusahanlah yang mendatangi kampusnya.

"Yang diseleksi 30 peserta dan yang diterima 10 orang," jelasnya.

Baca: Masjid Agung Kendal Tunda Sembelih 200an Hewan Kurban, Ini Alasannya

Wakil direktur bidang kemahasiswaan, kerjasama dan alumni, Nasikin menambahkan AIS Muhammadiyah Semarang sudah berdiri sejak 1992.

Seluruh alumninya diterima di dunia kerja.

"40 persen di antaranya masuk pemerintahan," ujarnya.

Nasikin menuturkan para calon mahasiswa jangan takut dengan ilmu statistik.

Saat ini pihaknya juga memakai aplikasi untuk melakukan perhitungan statistik.

"Jangan dibayangkan menghitung manual ya, jangan-jangan pada takut masuk statistik gara-gara takut menghitung," katanya.

Baca: Masjid Agung Kendal Tunda Sembelih 200an Hewan Kurban, Ini Alasannya

Ia menuturkan saat ini punya 150 mahasiswa.

Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan beberapa instansi mulai dari satu perusahaan asal Malaysia, BKKBN, Balitbang Kemenag, dan lain sebagainya.

AIS Muhammadiyah Semarang beralamay di JL. Prof. Dr. Hamka, Km 1, Semarang, Tambakaji, Ngaliyan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved