Di Rumah Makan Ini, Kemenyan Dijadikan Bumbu Masak Bebek dan Ayam. Soal Cita Rasa? Nyam. . .

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Faizal M Affan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sri! Itulah panggilan pelanggan kepada karyawan di rumah makan Ayam dan Bebek Srikoyo.

Rumah makan yang terletak di Jalan Mulawarman Raya no 5, Sumurboto, Banyumanik, Semarang ini, menyajikan aneka olahan ayam dan bebek yang unik.

Menggunakan bumbu khas Pulau Dewata, Bagus yang merupakan pengelola rumah makan ini mengatakan ada bumbu khusus yang hanya ada di Bali.

"Namanya bumbu Wangen. Terdiri dari serbuk pohon kemenyan dan akar cendana. Jadi waktu itu kebetulan teman saya seorang chef yang pernah tinggal di Bali, main ke rumah dan mencoba memasak ayam menggunakan bumbu tersebut. Setelah saya coba bersama teman-teman, kok rasanya enak. Akhirnya tercetus ide membuat rumah makan ini," jelas Bagus kepada Tribunjateng.com, Rabu (23/08) siang.

Namun saat itu, Bagus belum memiliki tempat untuk membuka warung dan belum menyiapkan sebuah nama.

Di lain waktu, ada seorang teman yang juga saat itu bermain ke rumah Bagus.

Dikatakan Bagus, temannya tersebut mengatakan "enak", saat melihat buah srikaya yang jatuh dari pohon, yang ada di depan rumah Bagus.

Seketika itu juga, Bagus menggunakan nama Srikoyo untuk rumah makannya ini.

"Sedangkan, panggilan Sri mengapa saya terapkan untuk memanggil karyawan di sini? Sebab, ada beberapa teman, yang juga ikut mengelola tempat ini, sanak saudaranya bernama Sri. Ya sudah, saya sama-samakan saja dengan nama Srikoyo," katanya sembari tertawa.

Rumah makan yang memiliki gaya arsitektur joglo ini, meyediakan masakan ayam dan bebek yang diolah berbagai macam.

Ada Bebek Goreng Srikoyo, Ayam Goreng Srikoyo, Soup Bebek Srikoyo, dan Pepes Jeroan. Harganya, dikatakan Bagus tidak akan menggasak dompet terlalu dalam.

"Bebek Goreng Srikoyo kami hargai Rp 19.500, Ayam Goreng Srikoyo Rp 11.000, Soup Bebek Srikoyo Rp 7.000.

Semua harga per porsi, sudah termasuk nasi dan lalapan. Sedangkan minuman kami gunakan gelas besar untuk es teh seharga Rp 3.000," tegas Bagus saat ditemui di warungnya.

Warung makan Ayam dan Bebek Srikoyo ini, buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.

Sedangkan untuk akses menuju tempat ini dari Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang hanya butuh waktu tujuh menit. (*)