Pilkada Serentak di Jateng
Kembalikan Formulir Balon Bupati di PKB, Wakil Ketua DPC Gerindra Kudus Siap Terima Konsekuensi
Kader Gerindra Kharirotus Sa’adah mengumpulkan formulir pendaftaran bakal calon bupati di Kantor DPC PKB, Minggu (10/9/2017).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kharirotus Sa’adah mengumpulkan formulir pendaftaran bakal calon (balon) bupati di Kantor DPC PKB, Minggu (10/9/2017). Kedatangannya cukup meriah karena diantar puluhan pengendara Yamaha RX King yang tergabung dalam Kudus King’s Club.
Kedatangan Khariroh, sapaannya, disambut Ketua DPC PKB Kudus Ilwani dan Sekretaris DPC PKB Kudus Mukhasiron.
Khariroh yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Gerindra mengaku sudah memberi kabar kepada rekan-rekan politiknya ihwal keputusannya maju dalam pertarungan pilkada, lewat PKB.
“Sudah sepengetahuan ketua Gerindra Kudus. Saya tidak akan maju lewat partai lain, kecuali PKB karena awal karir politik saya dari PKB. Saya juga warga nahdliyin,” kata Khariroh.
(Baca: Lima Bakal Calon di Pilkada Kudus Adu Visi Misi)
Lantaran tercantum sebagai bakal calon yang mendaftar lewat PKB, Khariroh siap menerima konsekuensi yang bakal diputuskan Gerindra.
Semisal, saat dirinya harus dipasangkan sebagai wakil bupati dia mengaku siap. Bahkan, jika kemungkinan terburuk dia tak mendapat rekomendasi, Khariroh tak akan mempersoalkan.
“Yang penting, sudah berusaha. Karena keputusan yang saya lakukan untuk maju ini sudah melalui pertimbangan matang,” katanya.
Dalam pemilihan kepala daerah 2018 mendatang, sinyal PKB dan Gerindra berkoalisi menguat. Meski begitu, belum ada pernyataan resmi. Selain Khariroh, kader Gerindra yang mengambil formulir bakal calon bupati di PKB adalah Sri Hartini.
Ketua DPC PKB Kudus Ilwani mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan status Khariroh sebagai pengurus partai lain.
“Memang, dulu di PKB tapi sempat off. Semoga, dengan ini, nanti bisa naik lagi,” kata Ilwan.
(Baca: Akhwan-Hadi Deklarasikan Diri Jadi Calon Independen di Pilkada Kudus, Tapi Masih Daftar Parpol)
Perihal rekomendasi, pihaknya tidak bisa mengusahakan. Karena itu menjadi kewenangan penuh DPP PKB. “Ya, kalau yang mendaftar banyak. PKB bisa gemuk,” kata Ilwan.
Ada 12 nama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PKB Kudus. Selain Khariroh, Ilwani juga menyatakan kesiapannya bertarung dalam pilkada 2018 mendatang.
Nama lain yang mengambil formulir adalah Umar Ali, Sri Hartini, Djoni Raharjo, Noor Hartoyo, Akhwan, Saechan Muchith, Fikri, M Tamzil, Maesyaroh, dan Mawahib Afkar. (*)