Foto-foto Wajah Asli Rahma,Wanita Nyamar Jadi Pria, Nikahi Syarifah dan Bikin Geger di Malam Pertama
Bahkan, saking cintanya kepada Rahmat, Syarifah pun mem-posting foto-foto kekasihnya itu melalui akunnya
TRIBUNJATENG.COM - Jika melihat foto kedua mempelai di atas, sepintas tak ada yang salah.
Namun, kini mereka bikin heboh saat usia pernikahannya baru sepekan.
Lantas, apa yang salah?
Ternyata keduanya adalah pasangan sesama jenis, wanita menikah dengan wanita.
Mempelai pada bagian kanan foto di atas adalah wanita bernama Syarifah Nurul Husna (17), sebaliknya mempelai pada bagian kiri juga adalah wanita bernama Rahmat Yani atau nama lahirnya Rahmayani atau nama panggilannnya Daeng Lolo.
Baca: DUH. .Ternyata Rahma yang Ngaku Pria Pakai Alat Ini di Malam Pertama. Syarifah Masih Syok
Awalnya, tanpa disadari banyak orang, Rahmat mempersunting Syarifah.
Info pernikahan sesama jenis tersebut awalnya dibagikan pemilik akun Ashock'photography pada Facebook ke dalam grup Info Kejadian Bulukumba, untuk didiskusikan.
Kedua mempelai adalah warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Rahmat berasal dari Kecamatan Herlang, sedangkan istrinya berasal dari Dusun Erelebu, Kelurahan Eka Tiro, Kecamatan Bontotiro.
"Heboo terjadi pernikahan perempuan vs perempuan hila-hila kec.bontotiro kab.bululumba," demikian keterangan ditulis pemilik akun Ashock'photography di dalam grup.
Awalnya, ada sejumlah pemilik akun lain yang tak percaya jika di "Butta Panrita Lopi" terjadi terjadi pernikahan sesama jenis.
Pemilik akun Yumita Burhan Daeng Tasunggu kemudian mengonfirmasi.
Dia menulis, "Iyee bukn hoax tp knyataan sdh ditangani yg brwajib trus merk menikah siri alias dibwh tangan krn tdk ada dokumen lengkpnya pngantin pria alias baco baccenya brdalih agr nikh siri dlu smpai dokmen pribadi klar. Br nikah resmi Ini kejadian di kelurahan ekatiro tpatnya erelebu."
Selang beberapa saat, Tribun-Timur.com mengecek kebenaran informasi tersebut.
Ternyata benar.
Mereka melangsungkan akad nikah dan resepsi, Minggu (17/9/2017).

Saat mem-posting foto undangan di atas, Syarifah menulis keterangan, "Dtang q nah." (Ayo datang)

Sebelum menikah, lazimnya anak muda sekarang, mereka sempat menjalani masa pacaraN selama sekitar 3 bulan.
Bahkan, saking cintanya kepada Rahmat, Syarifah pun mem-posting foto-foto kekasihnya itu melalui akunnya.
Dalam foto tersebut, Rahmat terlihat macho.



![]](http://cdn2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/rahmayani-alias-rahmat-yani-alias-daeng-lolo-4_20170928_223707.jpg)
Oleh Syarifah foto di atas diberi caption harapan, "Mga qmulh jd imam yg baik buatku sesuai harapan ortuku." (Semoga kamulah jadi imam yang baik buatku sesuai harapan orangtuaku)
Merasa cocok, akhirnya mereka pun memutuskan naik ke pelaminan.
Namun, hubungan mereka kabarnya sempat tak direstui kedua orangtua, entah dari pihak mana.
Akhirnya, atas nama cinta, mereka pun memilih menikah secara siri, mengenakan gaun pengantin adat Bugis-Makassar.
Mereka dinikahkan imam masjid setempat.
Pernikahan mereka dilakukan secara siri lantaran dokumen untuk pernikahan, yakni akta nikah belum diterbitkan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
Awalnya, Rahmat berjanji akan mengurus akta nikahnya usai akad nikah.
Ibaratnya nikah dulu, akta terbit kemudian.
Rupanya, ini hanya kedok Rahmat agar jenis kelaminnya tak terbongkar saat mengurus akta nikah.
Pasalnya, saat seorang calon pengantin mengurus akta nikah, KUA meminta sejumlah dokumen administrasi pendudukan, antara lain kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta kelahiran, dan surat keterangan belum menikah.
Imam desa pun menyetujui Rahmat mengurus akta nikahnya usai akad nikah agar kelak pernikahannya diakui oleh negara (legal).
Akad nikah pun berlangsung secara sederhana pada Minggu siang.
Namun, saat moment sakral tersebut belangsung, tamu undangan pernikahan tiba-tiba curiga.
Suara yang keluar dari mulut Rahmat atau bernama asli Rahmayani saat ijab kabul sama sekali tak mirip dengan suara pria.
"Sebab saat ucapkan akad nikah keluar suara aslinya yakni suara perempuan. Di situlah tamu yang menyaksikan mulai curiga jika dia bukan laki, hingga terbongkar di malam pertamanya dengan istrinya, Sarifa Nurul Husna," kata Kepala Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, Muh Yunus kepada TribunBulukumba.com, Kamis (28/9/2017), saat menanggapi pernikahan sesama jenis tersebut.
Hanya saja kecurigaan dan bisik-bisik para tamu belum diperdengarkan kepada Syarifa khawatir pesta akan jadi kacau.
Lalu, warga pun makin yakin usai malam pertama.
Syarifa juga disebut mengadukan kebohongan suaminya kepada orangtuanya.
"Rahmat Yani sukses kelabui kami terkhusus Sarifa Nurul Husna bersama orang tuanya," kata Maemuna, kerabat Syarifa.
Selama 3 bulan pacaran, dia tak pernah menyadari jika kekasihnya itu sejenis kelamin dengan dirinya.
Warga yang ingin "menyelamatkan" Syarifah pun kemudian datang ke rumah orangtua Syarifah guna menyampaikan jika Rahmat bukanlah seorang pria.
Selain itu, juga ingin memastikan mahar sebidang tanah yang diserahkan kepada Syarifah.
Selain mahar, Rahmat juga memberikan uang panaik atau uang belanja kebutuhan pesta pernikahan senilai Rp 30 juta.
Pernikahan sesama jenis ini kini sedang diproses hukum melalui Polres Bulukumba.
Polisi pun mencoba untuk meminta keterangan dari Rahmat, namun kabur entah ke mana.(*)