Liga 2 Indonesia
Kena PHP, Nasib Klub Liga 2 Ini Mirip Arianna Guiterrez yang Gagal Menangi Miss Universe
Semula mereka dinyatakan sebagai satu dari dua wakil Grup 6 babak penyisihan yang berhak lolos ke zona playoff Liga 2.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: abduh imanulhaq
Persewangi dinyatakan lolos karena unggul selisih gol.
Terang PSBK merasa keberatan karena unggul head to head.
Dalam regulasi Liga 2, penentuan peringkat kalau nilai sama memang didasarkan head to head dulu.
Jika dianggap imbang, barulah berdasarkan jumlah selisih gol.
Dalam pertandingan di Kanjuruhan, pertandingan itu akhirnya dimenangi PSBK Blitar dengan skor 1-0.
Sayang, sempat terjadi baku hantam antarpemain.
Kemudian wasit Suhardiyanto meninggalkan lapangan pertandingan karena merasa terancam.
Sebelumnya wasit ini mengartu merah pemain Persewangi Didik Ariyanto pada detik 26 serta pemain PSBK Aditya Wahyudi menit ke-3.
Dalam akun resmi Instagram, Persewangi menyatakan terpukul atas nasib anak-anak asuhan Bagong Iswahyudi.
"Terimakasih @pssi_fai atas keadilan yang kau berikan. Terimakasih mengirim wasit dan perangkat pertandingan seperti ini. Terimakasih atas dua kartu merah yang kontroversial dan pulang tanpa mau melanjutkan pertandingan. Dan terimakasih atas dagelan yang kau berikan. Semoga hidup kalian diberi keberkahan."
PSBK pun lolos ke playoff Grup H dan tergabung bersama PSCS Cilacap, Persipur Purwodadi, dan PSIM Yogyakarta. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/persewangi_20171011_023212.jpg)