Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penembakan di Blora

Kapolri Sebut Penembak Terjerat Utang Kemudian Menembak Teman Satu Kompi

Kapolri Sebut Penembak Terjerat Utang Kemudian Menembak Teman Satu Kompi di lokasi pengeboran minyak Sarana Gas Trembul Blora

Editor: iswidodo
TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. 

Terkait pengamanan proyek pengeboran sumur minyak tersebut dikelola PT Sarana Gas Trumbul 01, menurut Agus, sudah tertuang dalam Surat Perintah (sprint) penugasan yang dilakukan selama tiga bulan hingga enam bulan. "Pada sprint itu ada enam orang (polisi)," tuturnya.

JUMPA PERS - Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono jumpa pers terkait penembakan terhadap anggota Brimob yang sedang melaksanakan pengamanan di lokasi pengeboran minyak Sarana Gas Trembul, Dukuh Canggah, Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.
JUMPA PERS - Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono jumpa pers terkait penembakan terhadap anggota Brimob yang sedang melaksanakan pengamanan di lokasi pengeboran minyak Sarana Gas Trembul, Dukuh Canggah, Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. (tribunjateng/rahdyan trijoko pamungkas)

Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengungkapkan hanya ditemukan satu senjata berjenis AKA 101 di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya tiga anggota Brimob di Blora, Jawa Tengah.

Ketiga korban penembakan tersebut adalah Brigadir Budi Wibowo (30), Brigadir Ahmad Supriyanto (35), dan Brigadir Kepala Bambang Tejo (36).

"Brigadir BW (Budi Wibowo) dan AS (Ahmad Supriyanto) di situ tidak bersenjata. Bripka BT (Bambang Tejo) di situ bersenjata. Jadi di situ hanya ada satu senjata AKA 101 saja. Dua senjata lainnya di barak," kata Condro. (tribunjateng/cetak/rtp/goz/kompas.com/tribunnews)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved