Warga Kampung Sewu Bangun Jembatan Bambu di Bengawan Solo
Jembatan yang terbuat dari bambu itu pun sudah kembali dapat digunakan oleh masyarakat, mulai Senin (30/10/2017).
Penulis: akbar hari mukti | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN JATENG/AKBAR HARI MUKTI
Kretek Mbeton saat digunakan oleh warga, Senin (30/10/2017).
Seorang warga yang menggunakan Kretek Mbeton tersebut, Nuryanto (39), mengaku merasa lega jembatan penyeberangan sederhana tersebut dapat kembali digunakan.
Meski konstruksinya disebut sederhana, tapi dirinya rela bisa menyeberang melewati jembatan tersebut, demi bisa mencapai ke rumah lebih cepat.
"Kemarin saat jembatan ini hancur, sempat bingung juga. Maka kemarin pas jembatan ambruk, saya harus muter dahulu melewati jembatan jurug untuk menuju ke Solo, dan itu membuang waktu yang cukup bamyak," jelasnya.
Nuryanto pun berharap perbaikan Jembatan Mojo bisa selesai tepat waktu.
"Jembatan Mojo itu penting sekali bagi kami. Semoga semakin kokoh setelah diperbaiki," harapnya. (*)
Halaman 2 dari 2