Pernikahan Anak Presiden
Tukang Becak Tak Berseragam Juga Antar Tamu Pernikahan Kahiyang Ayu. "Kami Juga Tidak Minta Dibayar"
Selain total 50 becak yang telah disediakan Pemkot Solo, ada juga tukang becak lain yang masuk di area sekitar Graha Saba Buana.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Panitia persiapan pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu diketahui telah menyiapkan sejumlah opsi untuk menghantar tamu dari lokasi parkir
Panitia menyiapkan 15 shuttle bus, dan 50 penarik becak di GOR Manahan dan Lapangan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, yang menjadi lahan parkir.
Menurut seorang pengayuh becak yang bertugas menganta tamu, Wawan Setiawan (29) mengatakan jika orderan becaknya di pesta pernikahan anak kedua Jokowi ini lebih sepi dibanding pernikahan anak pertamanya.
Baca: Istri Ahok Juga Hadir di Pernikahan Anak Jokowi, Satu Hal Ini Buat Netizen Kagum
Dibanding pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, Rabu (8/11/2017), pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda tahun 2015 lalu, lebih ramai.
Kendati demikian, para tukang becak tetap senang bisa terlibat dalam pernikahan putri presiden Jokowi ini.
Menurut Wawan, sepinya order disebabkan keberadaan shuttle bus yang ada di setiap kantong parkir untuk mengantar tamu ke lokasi resepsi.
"Berkurang karena sudah ada bus. Tapi tetap senang sudah dilibatkan dalam kegiatan mantu Pak Jokowi," jelasnya.
Ia menuturkan, dalam momen pernikahan Gibran, dirinya dan para pengayuh becak lain mampu menarik becaknya hingga sekitar 10 kali.
Pada momen pernikahan Kahiyang Ayu, dirinya hanya mendapat kesempatan mengantar tiga tamu saja.
Baca: Jika Saya Dibegal dan Berusaha Melindungi Diri Hingga Si Pembegal Terbunuh, Apakah Saya Salah?
"Tidak masalah, yang penting ikut mangayubagyo pernikahan putri Pak presiden," ucapnya.
Dalam mengantar tamu, ia menjelaskan bahwa pihaknya tak memasang tarif, lantaran telah ada kesepakatan dengan pemkot Solo.
Meski begitu, dirinya mengaku tak jarang para tamu pernikahan Kahiyang Bobby memberi uang tip padanya.
"Mau ditolak, tapi mereka memaksa, akhirnya diterima," ungkapnya.
Selain total 50 becak yang telah disediakan Pemkot Solo, ada juga tukang becak lain yang masuk di area sekitar Graha Saba Buana, untuk mengantarkan tamu.
Bedanya, mereka tanpa seragam batik dan hanya memakai busana mereka masing-masing.
"Ini inisiatif sendiri dari beberapa pangkalan becak," ucap seorang tukang becak di area Graha Saba, Dahmin (51).
Dirinya, bersama delapan becak yang biasa mangkal di Terminal Tirtonadi Solo, bersama belasan becak lainya mengaku hanya ingin terlibat.
Oleh sebab itu, mereka memberanikan diri untuk mengantar tamu meski tidak terdaftar sebagai tukang becak pengantar tamu undangan yang dipilih Pemkot Solo.
"Kami tetap tidak pasang tarif. Dikasih berapapun, kami terima," jelasnya.
Hal itu pun dibenarkan oleh koordinator becak pengantar yang dipilih Pemkot Solo, Ahmad Sardi (48).
Menurutnya banyak tukang becak yang memang ingin terlibat menjadi pengantar tamu undangan pernikahan Kahiyang-Bobby dari tempat parkir hingga Graha Saba.
Baca: Empat Negara Ini Berakhir Tragis di Kualifikasi Piala Asia U-19, Ada yang Gara-gara Indonesia
Oleh sebab itu, dirinya tidak mempermasalahkan adanya kelompok becak lain terlibat.
"Tidak masalah. Saya rasa, semua orang senang dengan pernikahan ini," jelasnya.
Menurutnya, jumlah tamu yang pihaknya antar menggunakan becak, lebih sepi dari saat pernikahan Gibran-Selvi.
Meski begitu, dirinya mengaku senang.
"Kami ikut mengucap syukur. Semoga pengantin cepat diberi momongan. Keluarganya bisa sakinah, mawaddah, warrahmah," jelasnya. (*)