Kuliner Style
Isiannya 9 Macam Bahan, Dawet Durian di Pasar Johar Semarang Tak Tergantikan Selama 20 Tahun
Ada cendol berwarna hijau, cincau, alpukat, santan, nangka, gula jawa, tape ketan, tape singkong dan yang pasti durian
Penulis: Adelia Sari | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Jika berjalan-jalan di Pasar Johar, Semarang, jangan lupa mampir ke Dawet Durian.
Satu di antaranya berlokasi tepat berada di belakang Hotel Metro, Pasar Johar,Semarang.
Dawet durian ini sudah berjualan selama 20 tahun lebih.
"Saya nerusin jualan bapak saya, sudah 20 tahun lebih, di sini saja tidak pindah-pindah," tutur Eko Sutrisno (26), penjula es dawet durian.
Pengunjung nampak duduk mengantri di depan gerobak.

Menunggu pesanan dawet durian mereka dibuat oleh sang penjual.
Seporsi dawet durian berisi sembilan bahan berbeda.
Ada cendol berwarna hijau, cincau, alpukat, santan, nangka, gula jawa, tape ketan, tape singkong dan yang pasti durian.

Lalu ditambahkan es serut di atasnya.
Gula jawa yang digunakan dimasak dengan nangka, sehingga lebih harum.
Saking banyaknya bahan yang dicampur, isi dari dawet durian ini bisa meluber melebihi mangkok.
"Enak, segar, dan yang pasti kenyang kalau makan ini," ujar Iskandar (57), seorang pembeli, kepada Tribunjateng.com, Kamis(9/11/2017).
Satu porsi es dawet durian ini dijual dengan harga Rp.18.000, cukup terjangkau dengan kenikmatan dan kesegaran di siang hari yang panas.

Untuk yang tidak bisa durian tetap bisa membeli es dawet saja, tanpa diberi durian.
Cukup menbayar Rp.8.000, untuk satu porsi dawet tanpa durian.
Dawet durian ini buka dari pukul 09.00 WIB-16.00 WIB, dan selalu habis.
Es dawet durian ini cocok dinikmati di panasnya Semarang saat siang.
Selain segar, es dawet durian ini juga mengenyangkan.
(*)