Kikil Kerbau Bledek dan Mercon Jadi Andalan Angkringan di Kudus Ini. Rasanya. . .
Namun mulai 15 tahun lalu, barulah dirinya membuat inovasi untuk menyajikan 'nasi kucing' dengan varian rasa pedas
Penulis: Dwi Laylatur Rosyidah | Editor: muslimah
Laporan wartawan Tribun Jateng, Dwi Layla
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Nasi bledek dan mercon jadi andalan di angkringan yang terletak di Jalan MH Basuno Sunggingan Kudus Jawa Tengah.
Angkringan yang diberi nama sesuai dengan pemiliknya ini dikenal dengan nama Angkringan Pak Hermanto.
Masing-masing nasi yang terbungkus kertas minyak dan telah bertuliskan nama dari nasi itu disediakan di atas meja.
Di atas meja tersebut juga tertata dengan rapi berbagai sate, ada telur puyuh, ayam, jamur, kerang dan lainnya.
Pembeli pun dapat duduk di kursi untuk menikmati menu yang tersedia, atau memilih lesehan di tempat yang telah disediakan.
Angkringan ini telah ada sejak tahun 1995.
Lihat videonya:
Namun mulai 15 tahun lalu, barulah dirinya membuat inovasi untuk menyajikan 'nasi kucing' dengan varian rasa pedas yang disebut dengan nasi bledek dan mercon.
Hermanto (61), warga asli Sunggingan Kudus ini memilih kikil kerbau yang dimasak pedas dengan bumbu racikannya untuk menjadi lauk nasi bungkus itu.
"Untuk menciptakan rasa yang nendang, kami memilih kikil kerbau. Bumbunya sangat cocok dengan daging itu, berbeda rasa jika dikombinasikan dengan daging lain," tuturnya kepada Tribunjateng.com.
Kepedasan dari nasi bungkus ini bervariasi, ada yang sangat pedas, pedas dan biasa.
Varian nasi yang sangat pedas bernama nasi mercon, nasi bledek dan ceker setan.
Untuk nasi yang pedasnya biasa yaitu nasi sambal udang dan pete, nasi sambal teri dan kerang setan.
Bagi yang tidak suka pedas disediakan pula nasi kering.