Tolak Hasil Pilkades, Massa Geruduk Kantor Bupati Tegal dan DPRD
Ratusan warga yang merupakan pendukung calon kades nomor empat itu menolak hasil pilkades.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
Ia juga mengomentari kinerja Kepala Dispermades Kabupaten Tegal. Menurutnya, pernyataan yang telah dikeluarkan di media bawah pilkades berjalan kondusif itu salah.
Nyatanya, kata dia, dari beberapa desa banyak yang mengajukan gugatan penghitungan ulang. Selain itu, sosialisasi pencoblosan kepada masyarakat dinilai kurang, sehingga banyak yang melakukan kesalahan.
Sementara, Kepala Dispermades Kabupaten Tegal, Prasetyawan, meminta maaf sebesar- besarnnya atas penyelengaraan pilkades serentak yang kurang maksimal.
"Saya terima segala kritikan serta masukan dari semua instansi tekait. Dan saya bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Prasetyawan.
Ia mengatakan sudah mengklarifikasi saksi- saksi dari masing- masing calon kades terhadap dugaan pelanggaran itu.
Meminta klarifikasi kepada saksi, kata dia, agar dalam memperoleh keterangan berimbang. Itu menjadi bahan pertimbanga bupati dalam menentukan kebijakan selanjutnya.
"Kami siap mengevaluasi segala bentuk kekurangan untuk kebaikan dalam penyelenggaraan pilkades yang akan datang," ujarnya.
Terkait pernyataannya yang dimuat di media bahwa pilkades kondusif, ia telah memerintahkan kepada stafnya untuk memanggil awak media tersebut dan menegurnya.(mam)
Caption: ratusan warga dengan mobil pikap mendatangi kantor bupati dan gedung DPRD Kabupaten Tegal.(*)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											