Personel Tim Elang pun Ngakak, Pemuda Ini Mengaku Beli Pil Koplo Rp 2.000/Butir Jual Rp 1.000
Polisi tak serta merta mempercayai keterangan itu. Tak sedikit yang tertawa terbahak-bahak.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa pemuda tepergok Tim Elang Polrestabes Semarang mabuk di bahu Jalan Pahlawan, Sabtu (2/12/2017) dini hari.
Di dekat mereka ada beberapa botol minuman beralkohol jenis congyang.
Saat digeledah, seorang di antaranya diketahui membawa 20 butir pil koplo.
Baca: Pelat Nomor Motor Ini BH ROBEK, Diduga Palsu Langsung Disita Tim Elang Polrestabes Semarang
Obat daftar G itu dikemas dalam dua plastik klip.
Masing-masing plastik berisi 10 butir pil.
Semua plastik itu disembunyikan dalam bungkus rokok kosong.
Dalam pemeriksaan, pemuda ini mengaku bernama Beni Handoyo (21), warga Manyaran, Semarang Barat.
Dia kemudian berterus terang mengedarkan pil koplo untuk tambahan penghasilan.
"Saya beli di teman saya di Jembatan Merah Tegowanu (Grobogan)," kata Beni yang masih dalam pengaruh alkohol itu.
Dia ternyata membeli 10 butir pil koplo seharga Rp 20 ribu alias Rp 2.000 per butir.
Yang aneh, Beni menjualnya ke konsumen Rp 1.000 tiap butir.
Polisi tak serta merta mempercayai keterangan itu.
Tak sedikit yang tertawa terbahak-bahak.
"Kamu mbledos, ya? Itu sama saja kamu rugi. Gak bisa itung-itungan?" tanya seorang personel Elang.
Beni hanya mengangguk-angguk sebelum menangis mencucurkan air mata.
"Saya gak salah, Pak. Kan cuma jual obat," rengek penjaga sebuah konter ponsel itu.
Tim Elang selanjutnya menyerahkan Beni ke Polsek Semarang Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saksikan aksi tim Elang saat berpatroli rutin dalam live report di akun Fanpage Facebook Tribunjateng.com. (*)