Penanggung Jawab Kampung Dongeng Jawa Tengah Beberkan Tips Membentuk Karakter Anak

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Karakter anak lebih mudah dibentuk daripada memperbaiki karakter orang dewasa begitu kata penulis Frederick Douglass.

Hal tersebut juga menjadi motivasi Tedi Kartino (35), pendongeng asal Kota Tegal untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini melalui media dongeng.

Bagi Tedi, mendongeng lebih mengena ke anak. Kita bisa menasehati mereka tanpa anak-anak rasa sedang dinasehati.

“Kamu paling ingat sama dongeng apa?” tanyanya saat ditemui Tribunjateng.com di ruang kepala sekolah SD Randugunting Jalan Kutilang, Kota Tegal, Senin (4/12/2017).

Lalu, dirinya menjawab sendiri pertanyaan yang dilontarkannya, sembari menyelipkan pertanyaan susulan.

"Pasti dongeng yang diingat itu timun emas dan kancil, bukan?" katanya.

Baca: Mahasiswa Polines Menjadi Runner-up BPK Audination 2017, Begini Karya Tulis yang Dibuatnya

Tedi aktif menjadi pendongeng sejak tahun 2012.

Selain itu, Tedi Kartino juga menjadi penanggung jawab Kampung Dongeng se-Jawa Tengah.

Ia memiliki prinsip dengan mendongeng, pesan yang disampaikan itu mengena di hati.

"Untuk menyampaikan sesuatu kita harus merangkul hatinya terlebih dahulu,“ begitu tutur Tedi (35) usai memotivasi siswa kelas enam SD Randugunting 7.

Dalam motivasi tersebut Tedi Kartono (35) menerapkan tema salam bahagia untuk menanamkan karakter anak.

Intinya adalah perjuangan. Anak-anak harus tabah dalam memperjuangkan cita-cita apapun yang terjadi kelak.

Semboyan salam bahagia, positif pikiran, positif perasaan, positif perkataan, dan positif perbuatan. Dari situ Tedi mampu merangkul hati anak-anak.

Karakter yang baik bisa dibentuk sejak dini dengan pendekatan hati, begitu katanya.

Baca: Gadis Manis Ini Beralih Profesi dari Taekwondo ke Sepak Bola, Ini Alasannya

Begini tips dari Tedi Kartino untuk membentuk karakter anak supaya anak kelak memiliki karakter yang baik.

1. Orang tua harus mampu berkomunikasi dengan anak

Setiap hari orang tua memang berkomunikasi dengan anak, namun orang tua harus mampu berkomunikasi dengan cara yang menyenangkan.

“Jangan sampai orang tua memberikan kalimat negatif kepada anak saat berkomunikasi, jika ingin memberikan teguran harus disampaikan dengan cara positif,” begitu tuturnya.

2. Orang tua harus mampu memberi teladan

Anak-anak karakter utamanya selain dididik di sekolahan, tentu juga di rumah. Untuk itu orang tua harus mampu memberikan contoh baik.

“Anak-anak itu sukanya meniru apa yang ia lihat,” ujar Tedi.

3. Besarkan anak dengan hati

Selain bisa berkomunikasi secara baik dan menyenangkan dengan anak, serta mampu memberi contoh yang baik kepada anak-anak. Menurut Tedi Kartino membesarkan dengan hati merupakan kunci penting.

“Selalu berdoa kepada Tuhan, mendoakan anak-anak agar semua cita-cita dan keinginannya tercapai merupakan hal penting,” imbuhnya.

Pembentukan karakter tersebut dilakukan dengan apik saat motivasi para siswa SD Randugunting 7 Kota Tegal, Senin (4/12/2017), bahkan anak-anak tampak haru saat sesi doa dipentupan acara.(*)