Sastra Indonesia Unnes Gelar Parade Monolog Karya Sastrawan Besar, Catat Tanggalnya
Dia menambahkan seluruh tampilan monolog tersebut terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Penulis: deni setiawan | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS Unnes), menggelar Parade Monolog Tahun 2017.
"Ada 10 tampilan monolog yang kami kemas selama tiga hari, mulai Kamis (7/12/2017) hingga Sabtu (9/12/2017) mendatang."
"Yang tampil adalah para mahasiswa Sastra Indonesia Angkatan 2015 FBS Unnes," kata Suseno, dosen Sastra Indonesia FBS Unnes kepada Tribunjateng.com, Senin (4/12/2017).
Baca: Mahasiswa Polines Menjadi Runner-up BPK Audination 2017, Begini Karya Tulis yang Dibuatnya
Dia menambahkan seluruh tampilan monolog tersebut terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Adapun tempat kegiatan yakni di Ruang 106 Gedung Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unnes, Kampus Sekaran Gunungpati Kota Semarang.
"Di hari pertama, Kamis (7/12/2017) diawali monolog Pidato karya Putu Fajar Areana pada pukul 08.00, lanjut naskah Surti dan 3 Unggas karya Goenawan Mohamad pada pukul 13.00, Racun Tembakau karya Anton Chekov pukul 15.30, dan Marsinah Menggugat karya Ratna Sarumpaet pukul 19.30," paparnya.
Baca: Untag Semarang akan Gelar Diskusi Karakter Bangsa menuju Generasi Emas, Catat Tanggalnya
Di hari kedua, lanjutnya, Jumat (8/12/2017) pukul 09.00 penampilan monolog Sidang Jembatan karya Adhy Pratama, pukul 13.00 monolog Balada Sumarah karya Tentrem Lestari, dan pukul 19.30, monolog Aeng (Alimin) karya Putu Wijaya.
"Di hari terakhir, Sabtu (9/12/2017), ada tiga penampilan, yakni monolog Anak Kabut karya Sony Farid Maulana pukul 09.00, Kasir Kita karya Arifin C Noer pukul 13.00, dan Mayat Terhormat karya Agus Noor dan Indra Tranggono pukul 19.30," jelasnya.(*)