Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat

Tukang Pijat Kaget Saat Masuk Kamar Lihat Korban sudah Telentang

Penemuan sesosok mayat di Hotel Tribuana gegerkan warga Bandungan, Rabu (20/12/2017) sekitar pukul 10.00.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: iswidodo
tribunjateng/amanda/ist
Penemuan sesosok mayat di Hotel Tribuana gegerkan warga Bandungan, Rabu (20/12/2017) 

“Selama ini, korban bernama Desy itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Semarang untuk menjalani proses autopsi. Hingga saat ini kami masih menanti hasilnya dari pihak dokter di RS Bhayangkara sembari meminta keterangan sejumlah saksi termasuk juga pihak pengelola Hotel Citra DewiBandungan,” kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Herman Sophian kepada Tribun Jateng, Senin (4/1/2016) pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun, Desy menjadi tamu atau chec in di hotel yang berada di Jalan Gintungan Kecamatan Bandunganitu pada Sabtu (2/1/2016) sekitar pukul 19.00.

Dia datang bersama dua rekan lainnya yakni WW (54) warga Semarang dan Eko yang diketahui adalah warga Kabupaten Boyolali. Mereka menyewa dua kamar yakni Kamar Nomor 796 dan Nomor 977.

Minggu (3/1/2016) pukul 12.00 semestinya ketiga orang tersebut sudah harus check out, tetapi saat dihubungi melalui bagian resepsionis ke telepon yang terpasang di kedua kamar tersebut tidak direspon.

Hingga akhirnya beberapa petugas mencoba mendatangi kedua kamar tersebut. Saat diketuk pintu kamar pun tidak ada respon. Petugas pun berkoordinasi dan bersepakat untuk membuka paksa kedua pintu kamar tersebut.

“Yang berhasil dibuka terlebih dahulu adalah Kamar Nomor 976. Di sana mereka menemukan Eko sudah tidak sadarkan diri dan tergeletak di kamar tidur. Lalu di Kamar Nomor 977 terlihat Waluyo dalam kondisi serupa dan teman sekamarnya Desy sudah tidak bernafas. Para karyawan pun kemudian melaporkannya kepada kami pada sore harinya. Eko dan Waluyo dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa,” jelasnya.

Begitu pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian, lanjutnya, pihaknya pun segera menjalankan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan korban tewas Desy, segera dibawa ke RS Bhayangkara.

Dari hasil olah TKP yang dilaksanakan hingga dini hari tadi, dugaan sementara mereka overdosis seusai berpesta narkoba (sabu-sabu).

Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya minuman kemasan (soft drink), tas berisi bong, lima bungkus plastik klip yang biasanya untuk paket sabu, dan beberapa kulit buah durian.

“Selain memeriksa sejumlah saksi, kami juga akan mencari petunjuk lebih jauh melalui ponsel (telepon seluler) yang mereka miliki. Kondisi korban kritis, Waluyo saat ini masih berada di RSUD Ambarawa tetapi masih jalani perawatan intensif. Sedangkan Eko semalam telah dijemput pihak keluarganya dan dibawa ke Boyolali. Tetapi kedua korban kritis tersebut, masih dalam pengawasan ketat dari kami untuk pengembangan selanjutnya,” papar Herman. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved