Natal 2017
Begini Suasana Gua Maria Kerep di Ambarawa Siang Hari Natal
Jemaat Kristen berdoa di depan Gua Maria Kerep di Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada moment Natal, Senin (25/12/2017).
Penulis: Adelia Sari | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM, AMBARAWA - Ratusan jemaat Kristen berdoa di depan Gua Maria Kerep yang berlokasi di Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada moment Natal, Senin (25/12/2017).
Para jemaat tampak khidmat memanjatkan doa.
Jemaat yang terdiri dari anak-anak dan orang tua tersebut duduk menunduk sambil menyatukan kedua tangan.
Meskipun hari ini tidak ada kegiatan Misa di Gua Kerep, tak sedikit jemaat yang datang untuk beribadah di tempat ini.
"Pagi ini tidak ada kegiatan, nanti malam baru ada Misa Malam Selasa Kliwon dari Paroki Ambawara pukul 20.00. Tapi banyak jemaat yang datang untuk berdoa," ucap Agnes Wahyu Porsiriyanti (31) resepsionis Gua Maria Kerep Ambarawa (GKMA).
Tak hanya jemaat Kristen dari Ambawara, para jemaat ini datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, ada yang dari Surabaya, Bandung dan Jakarta.
"Datang sekeluarga dari Jogja, kebetulan ada acara keluarga di Bandungan, kemudian mampir ke sini untuk ibadah," ucap Danang Pramono Sakti (35) jemaat dari Jogja.
Tampak ratusan lilin putih menyala diletakkan di atas sebuah meja batu.
Lilin tersebut merupakan simbol penerangan dan sarana pengantar doa.

"Lilin itukan menyala nah itu sebagai penerangan, kemudian sebagai penghantar doa. Karena asap yang keluar setelah lilin mati akan membawa doa kita kepada Tuhan," lanjut Danang kepada Tribunjateng.com.
Lalu ada bunga mawar segar yang dibawa oleh para jemaat. Bunga-bunga tersebut diletakkan di pinggir pintu goa sebagai simbol keindahan.
Sebelum berdoa, para jemaat terlebih dahulu harus mensucikan diri dengan membasuh anggota badan dengan sumber mata air yang mengalir di dalam gua.
Agar mereka dalam keadaan bersih dan suci saat berdoa kepada Tuhan.
Tak hanya beribadah, para jemaat ini juga memanfaatkan Gua Maria Kerep ini untuk berwisata bersama keluarga. (*)