Pesta Perkawinan Berakhir Petaka, Pengantin Pria Tembak Istri dan Tamu Undangan Lalu Ia Bunuh Diri
Rogerio kemudian masuk ke dalam mobilnya, kemudian keluar kembali dengan sebuah revolver 380 di tangannya, dan mendatangi Renata dan tamu-tamunya.
Karena penasaran, beberapa tamu dan tentunya si pengantin wanita menunggu apa yang ingin dikatakan oleh pengantin pria.
Tidak seorang pun menyangka kejutan sang pengantin baru itu menjadi sebuah tragedi tak terperikan bagi semua orang di hari itu.
Rogerio kemudian masuk ke dalam mobilnya, kemudian keluar kembali dengan sebuah revolver 380 di tangannya, dan mendatangi Renata dan tamu-tamunya.
Sebelum mereka tersadar, Rogerio menempelkan senjata itu di telinga Renata lalu menarik pelatuknya.
Belum lagi tubuh Renata jatuh di lantai, ia mulai menembaki kerumunan teman-temannya, termasuk ke arah pengiring pengantin pria.
“Peluru lewat di wajahku, tetapi aku berlari ke arah berlawanan,” cerita Poliana Guimarães, istri dari Marcelo, salah satu pengiring pengantin pria .
Para tamu pesta pernikahan langsung panik dan mencoba menenangkan sang pengantin.
Namun, Rogerio yang langsung jadi duda usai pesta pernikahan itu, menempelkan senjata ke kepalanya sendiri, lalu menarik pelatuknya.
Pengantin pria itu pun tewas menyusul pengantin wanitanya.
Karena peristiwa itu sebelum Natal, warga Brasil benar-benar kaget dengan pembunuhan di hari pernikahan itu.
Surat kabar di Negeri Samba itu dibanjiri dengan kisah tragis pesta pernikahan.
Tidak seorangpun percaya pasangan berbahagia itu berakhir hidupnya dengan cara yang begitu tragis.
“Kami belum pernah menemukan kasus seperti ini, seseorang merayakan pernikahan dan kemudian melakukan perbuatan kriminal,” kata Joselito Amaral, yang memimpin penyelidikan kasus ini.
Beberapa hari setelah peristiwa itu, teman-teman serta saudara Renata dan Rogerio membuat teori sendiri-sendiri atas kehilangan kontrol dan kebrutalan pengantin itu di depan umum.
Menurut kakak Renata, Roberto Guerra (44 tahun), adik iparnya itu diserang kecemburuan lebih dari sekali dalam satu kesempatan.