Bumijawa Festival Kabupaten Tegal Jadi Kegiatan Strategis Program Pengembangan Wisata Desa
Mereka yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah Gilles Saissi dari Perancis dan Alexey Dmitrenko dari Rusia
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM,SLAWI - Event budaya Bumijawa Festival akan digelar pada Sabtu dan Minggu (3- 4/2/2018) di Objek Wisata Tuk Mudal, Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Acara ini akan dihadiri artis dan seniman mancanegara.
Mereka yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah Gilles Saissi dari Perancis dan Alexey Dmitrenko dari Rusia.
Kehadiran mereka diharapkan mampu mengangkat seni budaya lokal lewat kolaborasi pertunjukan seni.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tegal, Fani Dwiat M, mengatakan Bumijawa Festival merupakan satu kegiatan strategis di tahun ini terkait program pengembangan wisata desa.
"Bappeda sebagai leading sector kegiatan ini bertugas mengelaborasi peran masing-masing dinas atau OPD yang ada," kata Fani dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Rabu (31/1/2018).
Selain itu, pihaknya juga telah menghadirkan konsultan pendamping wisata desa dari Banyuwangi, yakni Hidora (Hiduplah Indonesia Raya).
Konsultan itu dinilai mampu mengembangkan wisata desa secara maksimal.
Ada beberapa wisata desa yang sudah digarap dan hasilnya dapat memperdayakan dan mendatangkan pendapatan kepada masyarakar desa.
Fani mengatakan, Bumijawa Festival tidak hanya menyuguhkan pertunjukan seni dan musik, tapi juga seminar.
Seminar pariwisata akan menghadirkan Ary Suhandi dari Kementerian Pariwisata RI dan Indonesia Ecotourism Network dan Direktur Pasca Sarjana Pariwisata UGM, Prof Muhammad Baiquni.
Direncanakan pula pada Seminar Kebudayaan akan menghadirkan Marcel Hartawan sebagai orang penting di Kompas Gramedia Group (perusahaan induk Tribun Jateng).
Selain artis seniman luar negeri, sejumlah seniman nasional juga direncanakan hadir, diantaranya penyanyi kondang, Trie Utami; Rayhan Sudrajat & Akar Project dari Bandung, Tebo Aumbara dan Youlies Mbix yang keduanya dari Bali.
"Sejumlah kesenian tradisional juga akan ditampilkan, antara lain pertunjukan Tari Topeng Endel oleh ibu Suwitri, sang maestro seni tari endel asal Slarang Lor Kabupaten Tegal. Wayang Pring dengan dalang Sri Widodo dan Tari Guci dari Bumijawa," bebernya.