Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PENGAKUAN! Pemandi Jenazah Ungkap Kondisi Menyedihkan Korban Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen

Begitu jenazah para korban bus rombongan yang mengalami kecelakaan maut tiba di Ruang Pemulasaraan RSUD Tangerang Selatan ini.

kompas.com
Makam atau kuburan massal di Taman Pemakaman Umum Legoso, Pisangan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kuburan massal itu disiapkan untuk warga setempat yang tewas dalam kecelakaan di kawasan tanjakan emen, Subang. 

Menurutnya ini merupakan pengalaman pertama bagi dirinya. Memandikan mayat sebanyak itu dalam tragedi kecelakaan.

"Kondisi jenazah yang dimandikan sudah tidak normal keadaannya. Banyak tulang yang patah sehingga tidak seperti semula. Mulai dari tangan dan kaki yang kelihatannya sudah membengkok," paparnya. 

Baca: Asal Usul Tanjakan Emen Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata, Nama Emen Diambil dari Peritiwa Memilukan?

Keluarga korban berdoa di dekat jenazah salah satu korban kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang usai dimakamkan di TPU Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/2/2018). Sebanyak 17 jenazah korban kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang dimakamkan secara massal di pemakaman massal yang disediakan Pemkot Tangerang Selatan.
Keluarga korban berdoa di dekat jenazah salah satu korban kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang usai dimakamkan di TPU Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/2/2018). Sebanyak 17 jenazah korban kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang dimakamkan secara massal di pemakaman massal yang disediakan Pemkot Tangerang Selatan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Maling pun Beraksi di Pemakaman

Penasaran melihat proses pemakaman korban Tanjakan Emen, warga Serpong Utara kehilangan Motor.

Joko (40) kebingungan saat ingin pulang karena motornya tidak ada ditempat ia parkir semula.

"Tadi karena penuh banget, saya parkir di pinggir jalan situ, tapi sekarang enggak ada," kata Joko saat ditemui Warta Kota di Taman Makam Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).

Motor Honda Beat warna merah putih yang ia pakai adalah milik adiknya. Ia yakin sebelum meninggalkan motornya sudah dalam keadaan terkunci.

Baca: FAKTA BARU: Laka Maut di Tanjakan Emen, Pengakuan Sopir Bikin Geram

"Sudah dikunci stang, tadi juga banyak kok yang parkir disitu, ini motor adek, saya enggak ingat pelatnya. Enggak bawa juga STNK-nya," kata Joko.

Ia sudah mencoba bertanya ke warga sekitar, namun semua warga tidak melihat atau mengetahui motor tersebut.

"Saya sudah tanya ke sana-sini, pada bilang enggak tahu, enggak lihat," katanya.

Ia mengatakan motor tersebut baru saja lunas dan kebingungan untuk memberi tahu adiknya.

"Motornya tahun 2016, tapi baru saja lunas kemarin, bingung bagaimana mau ngomongnya," kata Joko.

Langkah selanjutnya, Joko dan temannya ingin mengambil STNK lalu melapor ke Polsek Ciputat agar bisa secepatnya diproses. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved