Tak Dendam, Ibu Ini Menemui Pembunuh Anaknya, yang Terjadi Selanjutnya Mengharukan
Mengenakan jilbab biru, Rukiye memeluk pelaku pembunuhan anaknya, tak hanya itu ia juga memeluk ibu dari pelaku.
Penulis: Suci Rahayu | Editor: Suci Rahayu
Bukan untuk memarahi ataupun melemparkan sumpah serapah, ia datang untuk memaafkan pelaku.
Mengenakan jilbab biru, Rukiye memeluk pelaku pembunuhan anaknya, tak hanya itu ia juga memeluk ibu dari pelaku.
Ibu pelaku pembunuhan itu sesenggukan saat Rukiye memeluknya.
Baca: Mengaku Saudara, Orang Ini Beberkan Sosok Roro Fitria yang Sebenarnya
Rukiye berkata sambil menahan tangis "aku tak membencimu, aku tidak bisa membencimu. Itu bukan ajaran kami"
Rukiye mengatakan bahwa agamanya mengajarkannya untuk memberikan maaf.
"Memberikan rahmah, memberikan maaf, itu adalah ajaran (agama) kami. Kamu hanyalah seorang anak."
Dengan tegar dan memandang wajah si pelaku, Rukiye mengatakan bahwa kematian anaknya sudah ditentukan dan mungkin untuk alasan yang baik.
"Kematian anakku sudah digariskan, dan mungkin tujuannya adalah untuk menyelamatkanmu sehingga kamu tidak terbunuh oleh lingkungan masyarakat ini."
Rukiye tak ingin pelaku mendapatkan perlakuan kasar yang akan membuatnya melakukan hal yang sama lagi.
Ia tak ingin melanjutkan siklus yang buruk itu.
Yang lebih mengejutkan lagi, keluarganya memutuskan untuk turut dalam pengawasan dan pembinaan pelaku pembunuhan tersebut.
Baca: TRAGIS! Remaja 13 Tahun Ini Diperkosa di Gubuk Kebon Cengkeh Saat Hujan Deras
"Aku akan selalu jadi bagian dari hidupmu dalam mendapatkan hidup yang lebih baik sehingga ini tidak akan terulang lagi. Ini bukan hanya tentang satu nyawa, ini adalah kehidupan yang saling berkesinambungan."
Rukiye mengaku tak menginginkan balas dendam karena itu tidak akan menjadi jalan keluar.
"Balas dendam bukanlah ajaran kami, itu tidak akan mengembalikan anakku."
Sebelum meninggalkan ruanga, Rukiye dengan tegar memeluk dan menyalami adik-adik dan ibu dari pelaku dengan senyum ramah. (*)