Asyik! Pasar Andong Salatiga Kembali Dibuka, Cari Barang Bekas di Sini
Pasar Andong kini siap difungsikan lagi sebagai lokasi untuk jual beli barang-barang bekas.
Penulis: ponco wiyono | Editor: galih permadi
Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pasar Andong kini siap difungsikan lagi sebagai lokasi untuk jual beli barang-barang bekas.
Revitalisasi pasar yang masuk dalam program pembangunan lima ribu pasar tradisional seluruh Indonesia itu sudah mendekati selesai, dan para pedagang dipersilakan untuk mulai aktif berjualan sejak awal tahun ini.
Pada Senin (19/2/2018), sejumlah pedagang batu akik sudah tampak menata lapaknya. Mereka mendapatkan Los masing-masing, dan melengkapinya dengan meja etalase untuk dagangannya.
"Karena pasarnya sudah siap maka kami mulai menata barang-barang, nanti jika sudah selesai akan segera kami buka kiosnya," jelas seorang pedagang akik bernama Supriyanto.
Pasar Andong sendiri memang ditujukan untuk menjadi tempat berjualan barang-barang 'klithikan'. Selain akik, ada pula para pedagang pakaian dan lampu bekas, salah satunya Suparman (40).
Menurutnya, pasar yang akan ia gunakan untuk berjualan memang sudah siap namun masih memerlukan beberapa fasilitas tambahan.
"Antara lain penerangan saat malam hari, itu perlu karena ada pedagang yang membuka kiosnya sampai malam," tuturnya.
Kabar gembira lain untuk para pedagang, Dinas Perdagangan membebaskan biaya retribusi untuk tiga bulan terhitung sejak pasar kembali dibuka. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Muthoin.
"Uang retribusi Rp 1000 selama tiga bulan memang dibebaskan, tapi nanti setelah tiga bulan, akan ada petugas yang menarik retribusi lagi,” ujar Muthoin.
Pembangunan kios Pasar Andong sendiri akan berlanjut di tahun 2018 ini lewat dana APBD. Para pemilik kios akan direlokasi di kios sementara yang letaknya di sebelah barat bangunan los.
Sebelumnya, pembangunan los pasar ini sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 700 juta.(*)