Orang Hilang
Perawat Asal Semarang yang Hilang Ditemukan Driver Ojek Online di Surabaya, Begini Kronologinya
Yulia yang sempat membuat panik keluarganya lantaran tidak ada kabar selama 24 jam terakhir
Penulis: ponco wiyono | Editor: galih permadi
Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Yulia Putri Prihatiningsih (24), gadis asal Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang dilaporkan hilang pada Senin (19/2/2018) lalu sudah ditemukan.
Yulia yang sempat membuat panik keluarganya lantaran tidak ada kabar selama 24 jam terakhir ditemukan dalam kondisi sehat di Surabaya.
Ayah Yulia, Mahbub (50), sudah menemui sang putri di Bandara Juanda pada Selasa (20/2/2018) siang.
Baca: Perawat Cantik Beberkan Pengalaman Mengerikan Selama Ia Menghilang lalu Ditemukan di Surabaya
Baca: Usai Disawer Bu Dendy Rp 500 Juta, Apakah Uangnya Dibawa Pulang Nyla? Ini Kata Pak RT
Baca: Tak Ada Bukti Zina, Kasus Terduga Pelakor Dihujani Uang Bu Dendy Berbuntut Panjang
Baca: SADIS! Pencuri Kambing Ini Tewas Mengenaskan Setelah Dibakar Massa di Tengah Lapangan Bola
"Yulia yang ditemani seorang tukang ojek online menelepon ibunya pada Selasa pagi sekitar pukul 09.30, kondisinya sedang kalut sehingga ayahnya terbang segera untuk menjemputnya," ujar seorang kerabat bernama Hindun (49) saat ditemui Tribun di rumah Mahbub.
Menurut Hindun, sang tukang ojek sebelumnya meminta uang transport yang akan digunakan untuk mengantarkan Yulia pulang, namun keluarga menolak dan memutuskan menjemput langsung Yulia.
"Alhamdulillah, berkat ikhtiar dan doa orang-orang saleh yang kami minta akhirnya Yulia ketemu," ucap Hindun.
Kepergian Yulia tanpa pamit belum diketahui secara pasti alasannya.
Baca: Inilah 7 Foto Kecantikan Yulia, Perawat Hilang yang Ditemukan di Surabaya
Menurut Hindun, keluarga memberi waktu kepada sang putri untuk menenangkan diri terlebih dulu.
Yulia merupakan perawat RSUP Dr Kariadi yang dinyatakan hilang pada Senin kemarin, setelah pihak rumah sakit menelepon ibunda Yulia Sri Suharti (43) bahwa Yulia belum datang bekerja.