Pembunuhan Wanita Dicor
6 Fakta Baru Pembunuhan Fitri yang Jasadnya Dicor Semen, Ada Cinta Segitiga yang Berlangsung 4 Bulan
Didik Ponco (28) tersangka pembunuhan Fitri Anggraeni, wanita yang jasadnya dicor dalam bak mandi saat ini mendekam di dalam sel
Laporan wartawan Tribun Jateng Dhian Adi Putranto
TRIBUN JATENG.COM, KENDAL - Didik Ponco (28) tersangka pembunuhan Fitri Anggraeni, wanita yang jasadnya dicor dalam bak mandi saat ini mendekam di dalam sel tahanan Polres Kendal.
Dirinya saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif oleh unit Reskrim polres Kendal.
Dari situ terungkap sejumlah fakta baru. Yang paling mengejutkan adalah ternyata Fitri dan Didik terlibat hubungan terlarang.
Berikut fakta tersebut seperti dirangkum Tribunjateng.com.
Baca: Tahu Istrinya Dibunuh Secara Keji dan Dicor Semen, Ini yang Dilakukan Suami Fitri Anggraeni

1. Didik merupakan pengangguran
Didik merupakan pria pengangguran. Selain terlibat dalam kasus pembunuhan, ia juga terlibat dalam kasus pembegalan. Kasus pembunuhan ini terungkap karena kasus pembegalan yang ia lakukan pada Jum'at (23/2) pagi.
2. Fitri merupakan teman istri tersangka

Kasatreskrim polres Kendal AKP Aris Munandar menuturkan, istri tersangka dan korban merupakan teman dekat sewaktu sekolah.
"Istri tersangka merupakan teman dekat korban. Hal itu dimanfaatkan untuk menjalin hubungan terlarang itu," ujarnya, Senin (26/2/2018)
3. Fitri dan Didik memiliki hubungan spesial
Dari data yang dihimpun Polres Kendal dari tersangka, korban dan tersangka memang memiliki hubungan spesial. Hubungan itu terjalin sudah empat bulan lamanya.
4. Sebelum Terbunuh, Fitri dan Didik lebih dulu berhubungan intim

Aris menceritakan bahwa pada Jum'at (16/2) tersangka menjemput korban dengan alasan untuk mengajak korban menjenguk istrinya yang sedang sakit.
Setelah menjenguk istri tersangka, korban diajak korban menuju rumahnya di desa puguh, Boja.
"Sebelum membunuh korban, tersangka dan korban melakukan hubungan suami istri di rumah tersangka. Setelah itu, si korban ke belakang rumah guna mencuci baju. Saat itu lah tersangka menghampiri korban untuk menagih uutang," jelasnya.
5. Kata-kata kasar Fitri membuat Didik membabi buta
Ditagih utangnya, Fitri pun marah dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada tersangka. Tidak terima terhadap perlakuan Fitri, Didik pun tersulut emosi dan langsung mendorong korban hingga terjatuh.
Melihat Fitri terjatuh, dirinya makin membabi buta. Didik terus mencekik Fitri seakan tidak ada menghalangi aksinya. Hingga akhirnya Fitri kehabisan nafas dan tewas di tangan Didik.
"Merasa Panik melihat korban tak bernyawa dan sekujur tubuhnya membiru, tersangka langsung mengangkat dan memasukkan tubuh korban kedalam bak mandi," ujarnya.
Untuk menutupi perbuatan tersangka, Aris mengatakan tersangka pergi keluar rumah untuk membeli semen satu sak untuk digunakan mengecor jasad Fitri yang berada di dalam bak mandi. Sebelum di cor, tubuh Fitri terlebih dahulu ditimbun pasir.
6. Pengakuan Didik pada istri
Didik melakukan pengecoran dua kali, setelah itu tersangka menjemput pulang istrinya yang sedang sakit kembali ke rumah.
Didik pun langsung bersikap seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa dihadapan istrinya. (*)