TOPIK
Pembunuhan Wanita Dicor
-
Reka ulang ini berlangsung di Mapolres Kendal, bukan di TKP di Desa Puguh, Kecamatan Boja, Kendal.
-
Air matanya luluh tak kuasa mengingat adegan demi adegan pembunuhan yang ia peragakannya kepada wanita yang sering di sapa Eni itu.
-
Devita Tsabila Mukaromah (5), anak dari Fitri Anggraeni, wanita yang tewas dan jasadnya di cor di bak mandi saat ini dirawat oleh neneknya
-
Setelah mencuci, Fitri kembali ke kamar. Didik mengklaim saat Fitri berada di kamar, dirinya menagih utang Rp 500 ribu kepada korban.
-
Didik Ponco (28), tersangka pembunuhan Fitri wanita pemandu karaoke, itu mengakui ia membunuh korban lantaran sakit hati oleh ucapannya
-
Tak hanya itu, Didik pun mengaku bahwa dirinya telah melakukan pembegalan di Kendal sebanyak tiga kali
-
Kisah seram dialami oleh tersangka pembunuhan Fitri Anggraeni, Didik Ponco (28)
-
Ibunda Fitri Anggraeni, Sumiyati menduga ada kemungkinan istri Didik juga terlibat dalam pembunuhan itu.
-
Suasana duka masih terasa di Rumahnya saat Tribunjateng.com kembali mendatangi rumahnya pada selasa (27/2).
-
Melihat rumah didik terpasang garis polisi, para warga sering merasakan rasa ngeri saat melintasi rumah tersebut.
-
Sosok sebenarnya pelaku pembunuhan Fitri Anggraeni (24) wanita yang dibunuh dan jasadnya dicor dalam bak mandi sedikit demi sedikit mulai terurai.
-
Didik Ponco (28) pelaku pembunuhan Fitri Anggraeni ternyata bukanlah warga dusun Krajan, desa Puguh Kecamatan Boja.
-
Fitri (24) wanita yang dibunuh dan dicor semen oleh Didik Ponco (28) ternyata teman sekolah istri Didik.
-
Namun yang masih jadi teka-teki adalah perihal hutang piutang diantara keduanya.
-
Didik Ponco (28) tersangka pembunuhan Fitri Anggraeni, wanita yang jasadnya dicor dalam bak mandi saat ini mendekam di dalam sel
-
Sebelum membunuh korban, tersangka dan korban melakukan hubungan suami istri di rumah tersangka
-
Fitri Anggraeni (24) korban pembunuhan oleh Didik Ponco (28) mayatnya dicor dalam bak mandi
-
Tersangka juga mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap seorang wanita dan dikubur di dalam bak kemudian dicor dengan semen
-
Kasus itu terbongkar saat Didik Ponco tertangkap oleh kepolisian polres Kendal karena kasus pembegalan di desa Tampingan Boja
-
Setelah dicekik hingga tak bernyawa, mayat korban dimasukan dalam bak mandi yang berukuran panjang dan lebar 1 meter dengan kedalaman 1 meter.
-
Kini Sumiyati harus merawat anak semata wayang milik Fitri yang kini berusia 5 tahun.
-
Perasaan kehilangan terus dirasakan oleh Sumiyati, ibu dari Fitri Anggraeni (24), korban pembunuhan dan jenazahnya di cor dalam bak mandi.
-
BERITA LENGKAP Cewek Cantik Nagih Utang Dibalas Cekikan dan Dicor Semen di rumah tersangka begal Kendal
-
Penangkapan tersangka, Didik, awalnya berawal karena adanya aksi pembegalan di Desa Tampingan, Tegal, Jawa Tengah.
-
Warga masih sulit percaya kenapa pelaku, yakni Didik Ponco tega melakukan hal keji semacam itu
-
Rumah Didik Ponco, pelaku pembunuhan Fitri Anggraeni (24) dan menyembunyikan jasadnya dengan cara dikubur di bak mandi
-
Penemuan mayat itu diketahui setelah polisi menangkap pemilik rumah, Didik (28), tersangka pembegalan di Desa Tampingan
-
Polisi terus melakukan penyelidikan. Mendatangi rumah Didik di Puguh untuk mencari barang bukti, Jumat sore.
-
SEDIH, Sumiyati Tak Menyangka Anaknya 6 Hari Hilang Ternyata Dicor di Bak Mandi di Boja kabupaten Kendal Jateng
-
Didik Akui Telah Mengecor Mayat Fitri di Bak Mandi Gara-gara Bilang Begini. Kemudian mayatnya dicor di bak mandi