Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kunjungi Pasar Baturetno Wonogiri, Ganjar Dipijat Oleh Penggemarnya

Nenek yang sudah 40 tahun jadi tukang pijat keliling itu sengaja datang ke pasar tersebut untuk menemui sang idolanya, Ganjar Pranowo

Penulis: Yasmine Aulia | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/YASMINE AULIA
Seorang tukang pijat, Wasiyem (73), di Pasar Baturetno, Kabupaten Wonogiri, memijat Cagub Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (22/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Seorang tukang pijat, Wasiyem (73), sudah sejak pagi berada di Pasar Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Kamis (22/3/2018).

Nenek yang sudah 40 tahun jadi tukang pijat keliling itu sengaja datang ke pasar tersebut untuk menemui idolanya, Ganjar Pranowo.

"Kemarin (Rabu, 21/3/2018) ada bu polisi memberitahu saya kalau Pak Ganjar akan datang ke Pasar Baturetno. Saya sering melihat Pak Ganjar di tayangan telivisi, piyantune sae (orangnya baik)," kata warga Desa Sawahan, Watuagung, Baturetno, tersebut.

Setelah sekitar sejam lebih menunggu, Wasiyem pun melihat Ganjar tiba di pasar.

Wasiyem tak bisa langsung bertemu Ganjar karena puluhan pedagang langsung mengerumuni Calon Gubernur Jateng petahana itu.

Ketika Ganjar naik ke lantai dua di pasar yang baru ditempati para pedagang dua bulan lalu itu, Wasiyem ikut menyusul.

Wanita yang memakai kerudung dan tas selempang warna ungu itu lantas menerobos keramaian para pedagang yang mengerumi Ganjar.

"Belanja apa Mbah?" kata Ganjar menyapa lebih duluan seraya mengulurkan tangan kepada Wasiyem.

Seorang tukang pijat, Wasiyem (73), di Pasar Baturetno, Kabupaten Wonogiri, memijat Cagub Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (22/3/2018).
Seorang tukang pijat, Wasiyem (73), di Pasar Baturetno, Kabupaten Wonogiri, memijat Cagub Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (22/3/2018). (TRIBUN JATENG/YASMINE AULIA)

Wajah Wasiyem terlihat agak kaget ketika disapa penuh keramahan oleh Ganjar.

"Ini Pak, beli minyak urut," jawab Wasiyem.

Ganjar kemudian buru-buru menimpali, "Mbah keseleo atau ada yang sakit? Kok belinya minyak urut?".

"Enggak Pak, enggak ada yang sakit. Minyak urut ini untuk memijat, saya tukang pijat," jawab janda yang memiliki 4 anak, 7 cucu, dan 2 cicit ini.

Ganjar pun kemudian dengan nada setengah bercanda meminta Wasiyem memijat tangannya.

Terlihat raut kegembiraan terpancar dari Wasiyem saat mengobrol dan memijat Ganjar.

"Enak pijetane sampeyan mbah. Sakniki pijet bagian meriki (sekarang pijat bagian sini), pundak," kata Ganjar.

Kedua tangan Wasiyem yang terlihat keriput itu pun dengan cekatan memijat pundak Ganjar.

Sekitar lima menit Wasiyem memijat Ganjar sambil ngobrol 'ngalor-ngidul'.

Ketika diwawancara wartawan, Wasiyem mengungkapkan kegembiraannya lantaran bisa bertemu calon gubernur Jateng nomor urut 1 tersebut.

"Alhamdulillah, orangnya (Ganjar) baik dan peduli kaliyan wong cilik (sama orang kecil). Kulo remen (saya suka)," ujar Wasiyem.

Wasiyem merupakan satu di antara ratusan orang yang antusias bertemu dengan Ganjar Pranowo.

Para pedagang dan masyarakat yang berada di Pasar Baturetno bisa berinteraksi dengan Ganjar secara langsung.

"Ada yang wadul soal pembelinya sepi, ada pula masukan tentang kebersihan pasar," kata Ganjar saat ditanya wartawan tentang hasil kunjungannya di Pasar Baturetno.

Ganjar berpesan supaya penjual dan masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan pasar.

Ia juga mengimbau supaya seluruh pedagang bersedia berjualan di dalam area pasar dan tidak berjualan di luar pasar.

"Pasar tradisional harus selalu kita jaga bersama," terang Ganjar. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved