Pilkada 2018
Lima Paslon Pilkada Kudus Dapat Wejangan Kapolres dan Bupati Musthofa
Lima Paslon Pilkada Kudus Dapat Wejangan Kapolres dan Bupati Musthofa dalam Focus Group Discussion di Mapolres Kudus, Selasa (10/4/2018).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Lima pasangan calon bupati-wakil bupati Kudus mendapat wejangan dari Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning.
Dalam masa kampanye, Gurning menekankan kepada setiap Paslon agar tidak menggunakan isu SARA demi meraup simpati masyarakat.
Hal itu disampaikannya dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Mapolres Kudus, Selasa (10/4/2018).
Lebih lanjut Gurning mengatakan, perbedaan dalam praktik kehidupan sehari-hari merupakan sebuah kepastian yang tak bisa ditolak. Apalagi pilihan politik, perbedaan menjadi bagian dari demokrasi.
"Bahkan untuk sekadar pemikiran dan apa yang kita rasakan saja sudah berbeda. Karenanya kita harus menghargai juga menghormati perbedaan yang ada," kata Gurning.
Sebagai aparat yang bertanggung jawab atas keamanan, Gurning menegaskan, pihaknya siap mengawal jalannya pilkada sampai selesai. Sehingga tujuan dari demokrasi bisa tercapai.
"Kami siap untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pilkada sehingga dapat berjalan dengan sukses, apalagi memasuki kampanye terbuka yang akan dimulai besuk tanggal 15 April," katanya.
Sementara Bupati Kudus Musthofa mengatakan hal yang sama. Tidak boleh ada satu pun calon yang menggulirkan isu SARA. Dia mendorong setiap Paslon agar mampu menjadi contoh masyarakat dengan berpolitik secara santun.
"Karena kita bersaudara, jangan sampai ada isu SARA," kata Musthofa.
Tidak hanya itu, Musthofa juga mengimbau semua ASN agar menjaga netralitas sepanjang Pilkada. Pihaknya siap menindak tegas ASN yang terbukti terbukti tidak netral. (*)