Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

FAKTA MENARIK! Buffon Sudah Jadi Pemain Bola Profesional Wasit Pemberi Kartu Merah Masih SD

Buffon mendapatkan debut di Liga Italia bersama Parma pada 19 November 1995 atau ketika berusia 17 tahun.

URTO DE LA TORRE / AFP
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mendapat kartu merah dari wasit Michael Oliver dalam laga kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018) 

TRIBUNJATENG.COM.COM - Momen menyakitkan harus diterima kiper Juventus, Gianluigi Buffon, saat menyambangi markas Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions 2017-2018.

Juventus memang menang 3-1 dalam laga di Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018).

Namun, mereka tak lolos ke semifinal lantaran kalah agregat 3-4.

Kegagalan Si Nyonya Tua terasa lebih menyakitkan bagi Gianluigi Buffon karena dirinya mendapat kartu merah dari wasit Michael Oliver pada masa injury time.

Sang penjaga gawang berumur 40 tahun itu diusir karena melancarkan protes terlalu keras dan tampak mendorong pengadil lapangan.

Ada satu fakta menarik yang bisa digali dari dua sosok tersebut.

Sebelum Oliver meniti karier sebagai wasit, Buffon sudah jauh lebih dulu menjadi pesepak bola profesional.

Buffon mendapatkan debut di Liga Italia bersama Parma pada 19 November 1995 atau ketika berusia 17 tahun.

Ketika momen itu terjadi, Oliver masih berumur 10 tahun alias belum lulus Sekolah Dasar (SD).

Oliver sendiri baru melakoni debut memimpin partai Premier League pada 2010.

Apakah wasit berusia 33 tahun itu akan kualat gara-gara mengusir orang yang lebih tua?

Diamuk Netizen!

Buffon
Buffon (JAVIER SORIANO / AFP)

Drama sengit tersaji saat Real Madrid menjamu Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.

Pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Championsitu dimenangi Juventus dengan skor 3-1.

Namun, hasil tersebut tak cukup mengantar Juventus menuju semifinal Liga Champions.

Real Madrid berhak melaju ke semifinal karena menang agregat 4-3 setelah unggul 3-0 pada leg pertama di kandang Juventus.

Juventus
Juventus (JAVIER SORIANO / AFP)

Juventus unggul 3 gol lebih dahulu melalui Mario Mandzukic (2', 37') dan Blaise Matuidi (61').

Namun, Cristiano Ronaldo sukses menceploskan penalti pada menit ke-90+8.

Penalti itu diberikan setelah bek Juve, Medhi Benatia, dinilai melanggar Lucas Vazquez di muka gawang tim tamu.

Pada saat wasit memberi tendangan penalti buat Madrid, Gianluigi Buffon melakukan protes keras.

Kiper legendaris Juventus itu harus menerima kartu merah.

Sempat terjadi keributan antarpemain seusai kartu merah yang diberikan untuk Buffon.

Setelah Buffon dikartu merah, posisinya sebagai penjaga gawang digantikan oleh Wojciech Szczesny.

Namun, kiper asal Polandia itu gagal menahan laju penalti Ronaldo.

Keputusan wasit asal Inggris, Michael Oliver, dinilai kurang tepat oleh berbagai pihak.

Dilansir BolaSport.com dari Twitter, sang pengadil menjadi sasaran amukan netizen.

Mengaku Heran

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merasa aneh dengan tindakan para pemain Juventus yang memprotes hukuman penalti yang diberikan wasit Michael Oliver pada laga leg kedua Liga Champions.

Real Madrid harus bersusah payah memastikan diri lolos ke semifinal saat menjamu Juventus pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.

Punya modal keunggulan 3-0 berkat kemenangan pada laga leg pertama di markas Juventus nyatanya tak membuat langkah Real Madrid ke semifinal menjadi mudah.

Secara mengejutkan, Si Nyonya Tua jam mampu mencetak tiga gol dalam rentang satu jam lewat Mario Mandzukic (menit ke-2 dan 37') serta Blaise Matuidi (60') dan menyamakan agregat 3-3.

Ketika laga sepertinya akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu, wasit Michael Oliver menunjuk titik putih pada masa tambahan waktu babak kedua setelah Lucas Vazquez dilanggar Medhi Benatia di kotak penalti.

Tendangan penalti kemudian sukses dieksekusi oleh Cristiano Ronaldo dan membuat El Real unggul agregat 4-3 untuk memastikan langkah ke babak semifinal.

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengaku heran dengan tindakan pemain Real Madrid melakukan protes ke wasit Michael Oliver terkait penalti untuk Real Madrid.

"Saya tidak mengerti mengapa mereka melakukan protes," ujar Cristiano Ronaldo dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Lucas Vazquez dilanggar dari belakang dan jika mereka tidak melanggarnya, peluang itu akan menjadi gol," kata CR7.

Kapten timnas Portugal itu juga mengaku menghadapi tekanan yang besar saat melakukan tendangan penalti karena sangat menentukan lolos tidaknya Real Madrid.

"Detak jantung saya meningkat, tapi saya tetap tenang, dan saya tahu bagaimana untuk mengambil keputusan," ujar Cristiano Ronaldo menambahkan. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved