Wanita Gangguan Jiwa di Brebes Diperkosa hingga Hamil, Begini Kondisinya Saat Ini
Saat hamil anak pertama, dia ditinggal suaminya. Anaknya itu pun saat ini tinggal serumah dan berusia 10 tahun
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Baru setelah itu, ia mengalami tindakan rudapaksa hingga hamil. Namun, setelah itu, anaknya meninggal dunia.
Untuk membantunya, pihak pemerintah desa telah membawa Saroyah ke klinik kejiwaan yang ada di Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes.
Saat ini, sudah hari ketiga Saroyah dirawat di klinik kejiwaan tersebut.
Dengan harapan, dia bisa sembuh dan beraktifitas normal seperti warga pada umumnya.
Selain itu, rumahnya juga dimasukan dalam program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dengan anggaran Rp 7 juta.
"Dalam waktu dekat ini, rumahnya akan direhab," tegas Waad.
Saat ibu Saroyah, Samah hendak ditemui di rumahnya, dia enggan memberikan keterangan terkait derita yang dialami anaknya itu.
Kondisi Saroyah dan keluarganya itu mendapatkan perhatian dari Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak Brebes.
Anggota Komnas PPA Brebes, Abdul Rozak, menuturkan pihaknya telah mengupayakan pengobatan kepada Saroyah.
"Bersama dengan pemerintah desa dan kecamatan, sudah kami bawa ke klinik kejiwaan di Brebes," ucap Rozak.
Pihaknya juga telah mengurus BPJS Kesehatan untuk keperluan pengobatan Saroyah.
Terkait anak Saroyah, pihaknya tengah berupaya memindahkan dari sekolah lama. Saat ini, selama di sekolah, anaknya terus mengalami perundungan (bully) karena kondisi ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut. (*)